Network
PRIANGANTIMURNEWS - Insiden penembakan kepada imam masjid terjadi di Manokwari.
Korbannya Muhammad Ralas (50) seorang imam masjid di Manokwari Papua. Sementara pelakunya sampai saat ini masih dalam penyelidikan.
Aksi penembakan kepada Muhammad Ralas, imam Masjid di Manokwari terjadi para Rabu 23 November 2022 terjadi di Kampung Mandopi, Distrik Manokwari Utara.
Baca Juga: Bunuh Polisi di Palangkaraya, Enam Orang Ditetapkan Menjadi Tersangka
Setelah aksi penembakan terjadi, korban sempat pulang dan menceritakan kejadian penembakan itu kepada istrinya.
Korban Muhammad Ralas kemudian dirawat di rumah sakit. Namun Jumat 25 November 2022,dini hari sekitar pukul 01.00 WIT di Rumah Sakit TNI AL Dr. Azhar Zahir Manokwari korban meninggal dunia.
Untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap Muhammad Ralas, saat ini Polres Manowari Papua Barat masih mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi.
Dilansiri priangantimurnews.com dari antara, Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom di Manokwari, Sabtu 3 Desember 2022, mengatakan penanganan kasus penembakan terhadap korban Muhammad Ralasmasih dalam penyelidikan tim Reserse Kriminal.
Baca Juga: Berkah Gempa Bumi Warga Cianjur Bisa Mencicipi Kuliner Ayam Nakar Khas NTB
Untuk mengungkap identitas pelaku penembakan akan disesuaikan dengan keterangan para saksi yang sudah diperiksa, termasuk istri korban selaku saksi kunci.
"Sejumlah saksi sudah diperiksa, namun untuk lebih lengkapnya, tim penyidik masih menunggu keterangan dari istri korban sebagai saksi kunci. Namun, sampai saat ini yang bersangkutan masih dalam kondisi berduka" ujar Kapolres Herman Gultom.
Dalam kasus ini, Kapolres berharap kepada keluarga besar korban agar memercayakan sepenuhnya kepada polisi untuk bekerja profesional mengungkap pelaku yang masih berstatus orang tak dikenal (OTK) tersebut.
"Tidak ada saksi di sekitar lokasi kejadian penembakan, hanya saja korban sempat pulang dan mengisahkan peristiwa yang dialami kepada sang Istri sebelum dirawat dan akhirnya meninggal dunia. Oleh karena itu, keterangan istri korban nantinya menjadi bukti petunjuk penyidik melakukan penelusuran di lapangan," kata Kapolres.
Baca Juga: Gempa Bumi M 6,4 Mengguncang Garut. Warga Tasikmalaya Ikut Panik
Di tempat terspisah sesepuh keluarga besar Buton,Sulawesi Tenggara, La Neto, berharap polisi secepatnya mengungkap pelaku penembakan dan diproses hukum untuk memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.
"Kami sudah mendatangi kantor Polres Manokwari dan menerima penjelasan langsung dari kapolres. Tentu sebagai keluarga, kami sangat mendukung kerja polisi untuk secepatnya mengungkap pelaku penembakan sehingga tidak menjadi ancaman bagi warga lainnya di kemudian hari," ucap Neto usai mendatangi Polres Manikwari Sabtu 3 Desember 2022.
