Network
PRIANGANTIMURNEWS -Keraton Solo atau Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat disatroni dengan aksi perampokan bersenjata.
Aksi perampokan Keraton Solo yang terjadi pada Sabtu sore, 17 Desember 2022, ini menambah daftar panjang pelaku kejahatan yang semakin nekat.
Sebelumnya Indonesia aksi perampokan dan penyekapan Wali Kota Blitar, Santoso di rumah dinasnya.
Baca Juga: Sempet Tertinggal, Persib Bandung Akhirnya Bisa Tumbangkan Persis Solo 2-1
Kabarnya aksi perampokan di Keraton Solo tak hanya dilakukan sekali. Pencurian tersebut sudah terjadi sebanyak dua kali dalam kurun waktu dua pekan terakhir.
Berita itu terungkap oleh GKR Timoer Rumbai, yang merupakan putri Paku Buwono XIII.
Dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @buddykuofficial, menurut GKR Timoer Rumbai, pencurian bersenjata itu terjadi pada Sabtu sore, 17 Desember 2022.
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Ciawi Tasikmalaya Diduga Karena Korsleting Listrik, Ratusan Kios Habis Terbakar
"Pelaku pencurian bersenjata itu masuk ke tempat tinggal adik saya, Gusti Devi," ungkapnya.
Seorang abdi dalem yang bernama Mbah Atun, secara tidak sengaja memergoki pelaku pencurian bersenjata yang hendak masuk ke dalam kamar Gusti Devi.
Menurut Gusti Rumbai, sapaan akrab GKR Timoer Rumbai, saat kejadian pencurian Mbah Atun sedang membersihkan pekarangan depan.
Melihat aksinya diketahui oleh abdi dalem, pelaku pencurian sempat menodongkan pisau ke Mbah Atun. Beruntungnya Mbah Atun bisa menyelamatkan diri.
Baca Juga: Update Kebakaran di Pasar Ciawi Tasikmalaya, Diperkirakan 200 Kios Ludes Terbakar
"Mbah Atun akhirnya bisa terlepas dari todongan pelaku pencurian, dan langsung lari untuk menyelamatkan diri," ujar Gusti Rumbai.
Sampai kejadian itu terdengar oleh keluarga keraton, Gusti Rumbai bersama Gusti Moeng langsung masuk ke keputren yang ada di dalam keraton, untuk mencari pencuri tersebut.
Namun, setelah satu jam melakukan pencarian, pencuri itu tidak ditemukan. Sampai saat ini belum diketahui barang-barang berharga apa sana yang telah dicuri oleh pelaku.***
