Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dengan latar belakang pribadi yang memang baik, wajar jika penggemar Liverpool benar-benar jatuh cinta kepada Mohamed Salah.
Sosok Salah sampai hingga bisa mereduksi persentase Islamophobia di kawasan Merseyside secara signifikan.
Sulit menemukan sesuatu yang buruk untuk dikatakan tentang Mohamed Salah. Bukan hanya saja sebagai pesepakbola kelas dunia, tetapi para fans Liverpool mengidolakan pemain berusia 29 tahun itu karena jatuh cinta dengan kepribadiannya.
Salah selalu terlihat tersenyum, tampil sebagai karakter ceria yang menghindari kontroversi baik di dalam maupun di luar lapangan.
Baca Juga: Ini Ambisi Victor Igbonefo Setelah Perpanjangan Kontrak Dengan Persib, Igbonefo: Lanjutkan Misi
Pemain Mesir ini dihujani banyak pujian sejak didatangkan dari AS Roma pada Juli 2017 dengan keberhasilan mempersembahkan gelar Liga Champions dan Premier League, serta mencetak 155 gol dari 246 pertandingan di semua kompetisi untuk The Reds.
Terlepas dari statusnya dan segala pencapaiannya, tidak akan mengubahnya sebagai pribadi yang baik hati. Saat Salah muda masih bermain di negara asalnya, Mesir pada 2011, rumah keluarganya dirampok.
Pencuri itu ditangkap beberapa hari kemudian oleh polisi dan ayah Salah berencana untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.
Baca Juga: Para Pionir Muslim di Sepak Bola Prancis dari Ali Benouna hingga Jean Tigana
