PRIANGANTIMURNEWS - Pemecahan rekor MURI merupakan sebuah kebanggaan bagi suatu lembaga atau perseorangan dalam melakukan sebuah aktivitas.
Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) akan memberikan semangat dan juga merasa diapresiasi karena telah melakukan sebuah perjuangan yang luar biasa.
Namun pemecahan rekor MURI bisa saja malah mendatangkan maut karena tidak berjalan sesuai rencana. Seperti yang terjadi di daerah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Puluhan Kios di Blok C Pasar Ciawi Kab Tasik Habis Terbakar
Pada Minggu, 18 Desember 2022, pagi hari, pemecahan rekor MURI berlangsung dalam kegiatan tarik tambang yang diikuti sekitar 6.000 peserta.
Dikabarkan satu peserta tewas dan 8 orang lainnya terluka.
Dikutip oleh priangantimurnews.com dari Instagram @infia_fact, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Unhas Makassar bekerja sama dengan Pemkot Makassar. Bahkan diikuti Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto yang juga selaku Ketua IKA Unhas Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Persib Menang Tipis vs Persis Solo, Luis Milla: Kebugaran Menjadi Kendala
Kegiatan yang berlangsung di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar ini awalnya berjalan lancar.