Perlu diketahui bahwa awan kumulonimbus yang biasanya berbentuk seperti gumpalan ini adalah jenis awan yang paling kompleks dari semua jenis awan.
Dari bentuknya, awan ini seperti gunung dengan atmosfer yang lembab dan lembut. Dan bila awan cumulonimbus muncul akan menjadi tanda bahwa cuaca akan berubah.
Ini semua terjadi disebabkan oleh tekanan udara tinggi di atas lautan dan daratan Australia, sehingga menyebabkan pergerakan angin yang kuat.
Dampak lainnya dengan adanya awan cumulonimbus ini juga menyebabkan suhu udara di sekitar Australia turun drastis.
Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Sinetron Aura yang Tayang di SCTV, Lengkap Akun Instagram
Kondisi suhu udara di wilayah lautan Australia pada 21-27 Desember turun hingga 12 derajat Celcius. Dengan begitu secara keseluruhan suhu udara di sekitar wilayah di dekatnya ikut turun sekitar 5 derajat Celcius.
Dampak lainnya akibat, meningkatnya awan kumulonimbus juga menyebabkan cuaca yang lebih berubah-ubah.
Dengan demikian pada tanggal 21 sampai dengan 27 Desember 2022 diprediksi akan diselimuti hujan yang lebat sepanjang hari.
Tak hanya itu, awan cumulonimbus juga dapat menyebabkan badai disertai dengan petir dan angin kencang.