Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masyarakat yang akan melakukan aktivitas diminta untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (94 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan.
Hal ini juga telah diprediksi sejak Oktober 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan.
Baca Juga: Usir Kelelawar yang Mengganggu dengan Terasi
Kemudian sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan.
Analisis BMKG seperti disampaikan Deputi Bidang Meteorologi
Guswanto M.Si menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: Sukses Diet dan Bugar dengan Meminum Infuse Water
Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.
Selain itu, munculnya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mendorong terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
