PRIANGANTIMURNEWS - Warga dalam 7 hari ke depan bulan Desember harap waspada dan hati-hati.
Hal itu disampaikan karena akan terjadi peningkatan awan cumulonimbus yang akan menimbulkan cuaca ekstrem.
Sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 21-27 Desember 2022 akan terjadi peningkatan awan cumulonimbus di atmosfer.
Melihat akan terjadinya cuaca esktrem yang disebabkan adanya peningkatan awan Cumulonimbus itu, BMKG juga memberi peringatan dini kepada masyarakat agar waspada.
Seperti yang dilansir Priangantimurnews dari tasikmalaya.pikiranrakyat.com, menurut keterangan dari BMKG, awan kumulonimbus berpotensi menyebabkan cuaca yang berubah-ubah, termasuk hujan yang lebat, petir, angin kencang, dan badai.
Baca Juga: Justin Bieber Mengecam Brand Ternama Ini, Ada Apa?
Selain itu, cuaca ekstrim terus memiliki dampak besar khususnya untuk jadwal penerbangan, terutama selama Nataru 2023.
Untuk itu terkiat dengan cuaca ekstrem ini, BMKG mengingatkan akan terjadi peningkatan awan kumulonimbus yang berpotensi terjadi selama 7 hari ke depan.
Cuaca ekstrim yang disebabkan awan cumulonimbus diprediksi berdampak sejak 21-27 Desember 2022. Hal tersebut akan mengganggu jadwal penerbangan di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu diketahui bahwa awan kumulonimbus yang biasanya berbentuk seperti gumpalan ini adalah jenis awan yang paling kompleks dari semua jenis awan.
Dari bentuknya, awan ini seperti gunung dengan atmosfer yang lembab dan lembut. Dan bila awan cumulonimbus muncul akan menjadi tanda bahwa cuaca akan berubah.
Ini semua terjadi disebabkan oleh tekanan udara tinggi di atas lautan dan daratan Australia, sehingga menyebabkan pergerakan angin yang kuat.
Dampak lainnya dengan adanya awan cumulonimbus ini juga menyebabkan suhu udara di sekitar Australia turun drastis.
Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Sinetron Aura yang Tayang di SCTV, Lengkap Akun Instagram
Kondisi suhu udara di wilayah lautan Australia pada 21-27 Desember turun hingga 12 derajat Celcius. Dengan begitu secara keseluruhan suhu udara di sekitar wilayah di dekatnya ikut turun sekitar 5 derajat Celcius.
Dampak lainnya akibat, meningkatnya awan kumulonimbus juga menyebabkan cuaca yang lebih berubah-ubah.
Dengan demikian pada tanggal 21 sampai dengan 27 Desember 2022 diprediksi akan diselimuti hujan yang lebat sepanjang hari.
Tak hanya itu, awan cumulonimbus juga dapat menyebabkan badai disertai dengan petir dan angin kencang.
Kondisi ini tentu sangat berdampak pada penerbangan. Maka selama 7 hari ke depan harus waspada. BMKG juga merekomendasikan kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan persiapan untuk mitigasi.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di Pikiran Tasikmalaya.com dengan judul, 'Awan Kumulonimbus Sebabkan Cuaca Ekstrem, Waspada Periode 21-27 Desember 2022' yang ditulis Deba Lauda