"Melalui pendekatan kepada keluarganya oleh tim yang dibentuk Polda, pelaku (Bripka Wido Fernando) saat ini berhasil dibujuk. Pelaku menyerahkan diri diantar tim dan keluarga," ucap Kombes Sunarto.
Perlu diketahui Bripka Wido Fernando menikam seorang polisi bernama Aiptu Ruslan yang mempunyai jabatan lebih tinggi yakni sebagai Banit Provost SPN Polda Riau pada Selasa, 20 Desember 2022 kemarin.
Baca Juga: Ayah yang Memotong Alat Kelamin Anak Kandungnya di Tasikmalaya Ditetapkan Sebagai Tersangka
Penikaman itu terjadi akibat adanya kesalahapahaman diantara keduanya yang menyebabkan terjadinya cekcok dan perkelahian.
Pelaku menikam korban dengan sangkur hingga korban harus menerima luka di bagian dada sebelah kiri dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit.
Namun pelaku usai menikam korban terlihat berlari menuju arah gedung utama SPN Polda Riau dan kabur menggunakan sepeda motor.***
Sumber: Instagram @faktapku