PRIANGANTIMURNEWS – Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua menemukan titik baru.
Dalam sidang lanjutan tersebut, hakim menghadirkan seorang ahli poligraf, Aji Febrianto Ar-Rosyid untuk membacakan hasil skor mesin kejujuran atau lie detector.
Sebelumnya, Aji telah memeriksa kelima terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Joshua, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal dan Richard Eliezer.
Baca Juga: Astaga! TikToker Emil Mario Hina Islam, Sambung Kalimat Laa Ilaaha Illallah dengan Kata Umpatan
Sebelum membacakan hasil tes tersebut, Aji menjelaskan bahwa akurasi tes senilai 93 persen.
Yang artinya, kemungkinan mesin lie detector error, sangatlah kecil. Hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat intelektual kelima terdakwa tinggi.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Miftah's TV, Aji juga sebelumnya telah melakukan pemeriksaan dengan melempar beberapa pertanyaan kepada lima terdakwa.
Baca Juga: Relokasi SDN 1 Pondok Cina Depok Ditunda, Ini Pernyataan Mengejutkan Walikota Depok
Aji kemudian membacakan hasil tes lie detector kelima terdakwa yang dimulai dengan pertanyaan salah satu jaksa.
“Saudara menggunakan metode scoringnya terhadap kalimat terdakwa ini menunjukkan skor berapa?” tanya salah satu jaksa.