Benarkah Agggota Menodongkan Pistol ke Cucu PB XIII, Ini Kata Kapolresta Surakarta

- 25 Desember 2022, 13:12 WIB
Ilustrasi pistol.
Ilustrasi pistol. /Pixabay/Hiro

Terkait dengan kericuhan di Keraton Solo, ia bersama dengan Pemerintah Kota Surakarta mendorong adanya mediasi antara dua pihak yang berseteru.

"Itu kan keluarga semua to. Saya ngobrol sama mas wali (Wali Kota Surakarta), sama Gusti Purbo (putra mahkota Keraton Surakarta), mendorong rekonsiliasi, sehingga permasalahan diselesaikan baik-baik," tuturnya.

Baca Juga: INFO TRANSFER LIGA 1: Arthur Irawan Merapat Ke Arema FC, Ezechiel Ndouassel ke Barito Putera

Ia mengatakan baik kepolisian maupun pemerintah tidak berada di pihak siapa pun.

"Semua di pihak sinuwun dan adik-adiknya. Kalau dari pihak luar keraton harapannya mereka bisa damai. Tidak ada friksi di antara mereka," katanya.

Ia juga memastikan usai terjadinya ricuh tersebut tidak ada laporan yang masuk ke kepolisian. Oleh karena itu, sejauh ini pihaknya tidak melakukan upaya lain di keraton.

"Karena kami menyadari itu area keraton, karena semua keluarga. (Jika ada laporan masuk) tidak ada masalah, seluruh warga negara sama kedudukannya di mata hukum. Kalau ada laporan kami proses," jelasnya.

Proses mediasi kata Iwan akan dilakukan pada Senin 26 Desember 2022 di Mapolresta Surakarta.

Dalam media itu akan mengundang kerabat keraton agar memperoleh titik temu.

Sebelumnya, terkait dengan penodongan senjata api, Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy S Wirabhumi mengatakan pada saat ricuh ada oknum aparat keamanan yang diduga menodongkan pistol ke salah satu cucu PB XIII.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x