Sementara kalender masehi mengacu pada peredaran bumi terhadap matahari. Serta penanggalan lain pun demikian.
Namun diantaranya ada penanggalan yang tercantum dan tidak, pada kalender Gregorian.
Diantaranya yang tercantum berarti yang dipakai acuan oleh bangsa, suku atau negara.
Dilansir dari akun resmi Badan Resmi dan Inovasi Nasional (BRIN) @lapan_ri, berikut dari 20 tahun baru yang tercantum pada kalender Gregorian per 2023 adalah:
Baca Juga: Pemain Incaran Luis Milla Siap Debut Lawan Persija? Keberuntungan Berpihak Kepada Persib
1) Tahun Baru Masehi 2023 (1 Januari)
2) Tahun Baru Hijriah / Islam 1445 (19 Juli)
3) Tahun Baru Cina 2574 / 2023(22 Januari)
4) Tahun Baru Jawa 1957 (20 Juli)
5) Tahun Baru Sunda 1960 (26 Juni)