Network
PRIANGANTIMURNEWS - Seorang pria yang viral di sosial media karena memamerkan saldo tabungan berjumlah ratusan triliun, akhirnya dipanggil oleh pihak Ditkrimsus Polda Kalimantan Selatan untuk mengklarifikasi terkait video viral tersebut.
Pria tersebut diketahui bernama Muhammad Amin, dalam klarifikasinya di kantor kepolisian, ia mengaku video yang diunggahnya merupakan hoax belaka.
Dikutip priangantimurnews.com dari instagram @indoviral8, Amin beralasan, hal tersebut terpaksa dilakukan untuk menghindari orang–orang yang berniat menipunya dengan menjual barang – barang antik.
Baca Juga: Graham Potter dipecat, Pochettino Latih Chelsea, Aubameyang ke Barcelona, Kane OTW ke Real Madrid
Ia juga mengatakan, jika dirinya bukan seorang Presiden Direktur Barang Tua Indonesia seperti yang dikatakan dalam vdeo viral tersebut, melainkan ia hanya seorang masyarakat umum saja.
“Jumlah saldo tabungan saya bukan Rp 500 triliun, itu hanya editan saja,” ujar Amin dalam video klarifikasinya di kantor polisi.
“Saya membuat video tersebut hanya karena bertemu orang yang mau menawarkan barang samurai antik, juga untuk mencegah perbuatan orang yang akrab melakukan penipuan benda-benda antik terhadap saya,” tambahnya.
Baca Juga: Gunung Kerinci Kembali Erupsi Dengan Status Waspada
Terakhir, Amin meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Selain itu, ia juga memohon agar video yang dibuatnya itu tidak lagi disebar luaskan.
“Dimohon kepada masyarakat Indonesia agar tidak menyebarkan lagi video saya tersebut,” tutupnya.
Sebelumya, pengguna sosial media digegerkan dengan pengakuan seorang pria yang bernama Muhammad Amin, sedang memamerkan saldo tabungannya berjumlah 500 triliun dalam sebuah video yang tersebar luas.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati Menangis, Minta Keringanan Hukum di Depan Hakim dan Jaksa
“Ya ini untuk saldo saya sudah disahkan oleh pemerintah setempat, ini saldo saya terakhir. Jadi Rp500 triliun,” ujar pria tersebut dalam video saat memamerkan jumlah saldonya.
"Saya Haji Muhammad Amin tidak main-main. Saya datang dari Kalsel," imbuhnya.
Dalam video itu juga, Amin menantang siapa saja yang berani bertransaksi dengannya. Bahkan, ia juga turut menantang presiden Jokowi.
Akibat video tersebut yang berujung viral di sosial media, akhirnya Haji Muhammad Amin dipanggil oleh pihak Ditkrimsus Polda Kalimantan Selatan untuk mengklarifikasi terkait kebenaran jumlah saldo dalam video yang beredar luas itu. ***
