"Pemerintah menyesalkan terjadinya peristiwa itu," ungkapnya.
Mahfud juga menegaskan perusahaan agar lebih profesional dalam menjamin iklim kerja yang kondusif agar tidak terjadi bentrok kembali antara masing-masing kelompok pekerja.
Saat ini diketahui bahwa situasi di Morowali, Sulteng sudah tenang dan kembali menjadi normal seperti biasa.
"Pemerintah akan menjamin hak-hak pekerja, sesuai dengan ketentuan konstitusi," tegas mahfud.
Baca Juga: Benarkah Aksi Unjuk Rasa di PT GNI Sulawesi karena Konflik dengan TKA, Ini Kata Menaker Ida Fauziyah
Mahfud MD menegaskan berdasarkan konstitusi, setiap warga negara berhak untuk mendapat pekerjaan yang layak dan perlakuan yang adil.
Aparat keamanan bersama pemerintah daerah dan PT GNI akan terus mencari penyelesaian dengan baik atas terjadinya insiden berdarah tersebut.
Setidaknya ada beberapa akar penyebab permasalah terjadi, diantaranya adalah:
1. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan akar keributan di PT GNI dipicu oleh tuntutan buruh yang belum dipenuhi pihak perusahaan.
2. Sementara Polda Sulteng menerangkan penyebab bentrokan di PT GNI dipicu oleh sweeping yang dilakukan serikat pekerja yang mogok terhadap pekerja yang menolak aksi mogok.***