Gunung Anak Krakatau Kembali Mengalami Erupsi, Hingga Terjadi Beberapa Kali

- 23 Januari 2023, 14:41 WIB
Ilustrasi Erupsi yang dialami Gunung Anak Krakatau./Pexels/
Ilustrasi Erupsi yang dialami Gunung Anak Krakatau./Pexels/ /



PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda ini sejak semalam kembali mengalami erupsi dan terjadi beberapa kali.

Informasi tersebut disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Andi Suardi, selaku Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan mengatakan bahwa erupsi tersebut masih terjadi sampai hari Senin pagi.

Baca Juga: Kisah Mistis Penunggu Siluman Ular Jembatan Cirahong Tasikmalaya

PVMBG mencatat telah terjadi kurang lebih tujuh kali Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi. Dan erupsi yang pertama terjadi pada pukul 00.41 WIB dan pukul 04.42 WIB hari Senin, 23 Januari 2023 tetapi abu letusannya tidak teramati.

Selanjutnya terjadi pada pukul 06.07 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau 457 meter di atas permukaan laut.

Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi kembali yang terjadi pada pukul 07.01 WIB dengan kolom abu berwarna kelabu tebal mengarah ke timur.

Diketahui erupsi itu terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum 50 milimeter dan dan durasi 27,5 detik. 

Baca Juga: Jadwal Sholat Bekasi Hari ini Senin 23 Januari 2023 serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan

Selanjutnya, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi kembali pada pukul 07.59 WIB. Dengan tinggi kolom letusan sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 657 meter di atas permukaan laut.

Dengan kolom abu kelabu hingga kelam tebal mengarah ke tenggara. Diketahui erupsi terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 143 detik.

Dan erupsi berikutnya juga terjadi kembali pada pukul 08.08 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 meter di atas permukaan laut dan kolom abu kelabu hingga hitam tebal mengarah ke tenggara.

Letusan erupsi tersebut terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum 53 milimeter dan durasi 121 detik.

Baca Juga: Ashanty Shock, Barang Branded Bernilai Ratusan Juta Hilang di Rumah Sendiri, Pelaku Diduga Orang Terdekat

Selanjutnya pada pukul 09.28 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom  letusan yang sama, dan terekam seismograf yang memiliki amplitudo maksimum 53 milimeter dan durasi 38 detik.

Dengan kejadian tersebut, maka PVMBG menyarankan dan menghimbau kepada masyarakat setempat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki untuk tidak beraktivitas dan mendekati Gunung Anak Krakatau.

Dalam radius lima kilometer dari kawah aktif gunung tersebut, yang statusnya kini Siaga atau berada di Level III.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x