Ada Majelis Taklim Karasa di Rajapolah, Bergerak di Bidang Apa? Simak Penjelasannya

- 6 Februari 2023, 11:51 WIB
Pengurus Karasa bersama Pengurus RW 009 Rajapolah di Masjid Al Abror Perum Melati Mas Residence Rajapolah./Nanang Yudi/Priangantimurnews/PRMN/
Pengurus Karasa bersama Pengurus RW 009 Rajapolah di Masjid Al Abror Perum Melati Mas Residence Rajapolah./Nanang Yudi/Priangantimurnews/PRMN/ /


PRIANGANTIMURNEWS - Kajian Rabu Sore Akhwat atau yang dikenal dengan Karasa merupakan majelis pengajian khususnya kaum hawa di Perumahan Melati Mas Residence Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Karasa merupakan wadah pemersatu ummat khususnya para kaum hawa yang juga bergerak dalam bidang keagamaan dan sosial kemanusiaan.

Demikian dikatakan Ketua Kajian Rabu Sore Akhwat (Karasa), Hj. Devi Oktaviani kepada Priangantimurnews.com, Senin 6 Februari 2023.

Baca Juga: Uji Kejelian Mata! Temukan 3 Perbedaan Pada Gambar Dalam 90 Detik! Apakah Anda Orang yang Teliti?

Dia juga menyampaikan Kajian Rabu Sore Akhwat (Karasa) yang didirikan pada 22 Februari 2022.

"Pengajian rutin ini dilaksanakan setiap hari Rabu bada Ashar, tentunya kami berharap dengan wadah Karasa ini bisa bermanfaat bagi akhwat yang selalu mengikuti kajian juga masyarakat sekitarnya," ungkapnya.

Karasa berasal dari bahasa Sunda yang artinya bermanfaat. Dengan demikian, Devi melanjutkan, majelis taklim Karasa harus terasa manfaatnya bagi para anggotanya maupun masyarakat disekitarnya.

Kegiatan sosial kemanusiaan yang telah dilakukan majelis taklim Karasa diantaranya dengan melakukan bakti sosial serta menyantuni dan berbagi kepada anak yatim piatu.

Baca Juga: Kondisi PSS Sleman Berantakan Jelang Laga Kontra Persib! Sang Pelatih Sampai Ungkap Begini!

"Kajian-kajian keagamaan setiap hari Rabu bada Ashar, tentunya harus diaplikasikan secara nyata, sikap sopan santun, saling menghargai dan hormat menghormati, saling membantu diantara seksama," ujarnya.

Terkait hal tersebut, lanjut Hj. Devi, Karasa menjadi wadah pemersatu bagi para akhwat tidak hanya warga Perumahan Melati Mas Residence Rajapolah tetapi terbuka juga bagi warga sekitarnya.

"Karasa juga terbuka bagi para akhwat dimana pun berada , bagi siapapun kami membuka pintu lebar-lebar, dan semoga semakin menjadi kekuatan dalam menjaga silaturahmi dan ukuwah Islamiyyah," tutur Hj. Devi Oktaviani.

Dengan kegiatan kajian keagamaan setiap Rabu bada Ashar, Hj. Devi mengatakan semoga menjadi penyejuk dan menjadi hal positif dalam menjalani kehidupan keseharian.

Baca Juga: Dewa 19 Sukses Guncang Jakarta Dengan Lagu-Lagu Hitsnya, Salah Satunya 'Arjuna'

"Karasa perasan dari rasa, yang tentunya kita harus memiliki rasa asah, asih, asih terhadap siapapun, tolong menolong dan kasih mengasihi," jelasnya.

Dia juga mendoakan semoga semua anggota Karasa dan masyarakat pada umumnya, selalu mendapat bimbingan, rahmat, hidayah, keselamatan, kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT.

"Semoga kita semuanya selalu Istiqomah dalam menjalankan perintah agama (Islam) sebagai penyelamat didunia dan akhirat kelak," pungkasnya.

Mendekati usia yang kedua tahun, Majelis Karasa perannya semakin terasa dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.***

Baca Juga: Tegas! Raffi Bela Mba Lala, Live Bareng Dengan Cipung Di Tiktok Hanya Untuk Ini Saja

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x