PRIANGANTIMURNEWS - Berita terpotongnya jari seorang bayi berumur 8 bulan oleh perawat salah satu rumah sakit di Palembang ramai dibicarakan orang.
Seorang perawat yang lalai dalam menjalankan tugasnya mengakibatkan jari seorang bayi hampir putus.
Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Muhamadiyah Palembang (RSMP).
Baca Juga: 10 Februari Film 'Titanic' yang Fenomenal Kembali akan Tayang, Siap Bernostalgia?
Suparman Ayah dari bayi malang itu mengatakan, saat perawat yang menangani anaknya akan melepaskan infus yang melekat pada jari Arumi.
Dari pihak keluarga sudah mengingatkan hanya membuka perban, namun perawat itu justru malah mengeluarkan sebuah gunting besar sehingga menyentuh jari kelingking anaknya Arumi sampai terpotong.
Orang tua bayi tidak terima atas kelalaian perawat yang menangani anaknya, sehingga mengakibatkan cacat permanen pada bagian jari Arumi, dan perawat itu tidak mau untuk ditemui.
Dikarenakan sang perawat tidak mau ditemui keluarga korban untuk diminta pertanggung jawabanya, maka Suparman melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian.
Baca Juga: Berawal Dari Malu Pegang Tangan Violenzia, Marcelino Lefrandt Umbar Kemesraan