PRIANGANTIMURNEWS - Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau terus meningkat, tepatnya di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis.
Akibat potensi Karhutla yang semakin meningkat, pemerintah setempat pun pada akhirnya harus menerapkan status siaga darurat.
Meski rata-rata indonesia tengah mengalami curah hujan, bersamaan dengan adanya siklon tropis Freddy.
Baca Juga: Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 16 Segera Tayang di SCTV, Simak Sinopsis dan Daftar Nama Pemainnya
Namun dibeberapa wilayah lain Indonesia seperti Provinsi Riau, sudah memasuki iklim cuaca panas dan kering.
Hal tersebut diungkapkan oleh Edy Afrizal, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menyampaikan bahwa hal tersebut sebagai antisipasi musim kemarau 2023.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Pemkot Pekanbaru setuju untuk menaikkan status tersebut, agar masyarakat sudah melakukan antisipasi sejak dini.
"Penetapan status siaga darurat karhutla ditetapkan oleh Kota Pekanbaru serta Kabupaten Bengkalis," ujar Edy.
Baca Juga: 7,1 Juta Anak Terdampak Gempa Turki-Suriah, UNICEF Khawatir akan Terus Bertambah