PRIANGANTIMURNEWS - Hasil pemeriksaan dokter Polres Banyumas dr. Ipsa Nikko Aulia Rahman, sopir mobil Toyota Fortuner B 1549 NCQ yang tersangkut di jembatan rel perlintasan kereta api positif narkoba jenis sabu.
Dokter Nikko Aulia Rahman menyatakan sopir bernama Chandra itu dalam kondisi halusinasi karena pengaruh zat psikoteropika sejenis sabu.
Hal ini diketahui setelah Tim Dokkes Polresta Banyumas melakukan pemeriksaan terhadap Chandra.
Baca Juga: Mobil Fortuner Pemudik Nyungsep di Jembatan Rel Kereta Api Banyumas, 9 Penumpang Selamat
Sopir Fortuner yang mengangkut pemudik itu sejak mengemudi sudah menunjukkan hal aneh dan sering berbicara sendiri hingga akan menabrakkan kendaraannya.
Bahkan, sopir sering bicara sendiri jika ia akan mati bersama penumpang kendaraan yang disopirinya.
Hal tersebut membuat penumpang panik dan terus mengingatkan sopir agar berhenti. Namun, imbauan ini tak dihiraukan.