PRIANGANTIMURNEWS - Aktivis mahasiswa, Ardiana Nugraha menilai pembangunan Kantor Gedung Bappelitbangda Kota Tasikmalaya yang belum lama ini baru selesai dibangun diduga bermasalah.
Diketahui bahwa pembangunan Gedung Bappelitbangda Nomor 640/1400-SPP/TBJK . Dibangun menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat.
Pelaksanaan pekerjaan baru selesai pada akhir Tahun 2022 oleh CV.Fath Sahala Mandiri belum genap satu tahun atau kurang lebih baru lima bulan sudah mulai keropos.
Baca Juga: Aktivis dan Berbagai Organisasi Dukung Cak Imin Maju Pilpres 2024
Hal itu bisa dibuktikan dan dilihat ketika sebelum masuk Kantor Gedung Bappelitbangda nampak hasil pengerjannya sangat memprihatinkan atau dinilai asal asalan.
"Pertanyaanya bagaimana bisa gedung yang dibangun dengan anggar yang fantastis bahkan menghabiskan hampir 13 milyar tapi kondisi depan tampak sudah seperti kandang merpati," kata Ardiana Sabtu 29 April 2023.
Ardiana menyebut, Gedung Bappelitbangda sangat memprihatinkan. Dan pembangunan Gedung Bapelitbangda perlu dipertanyakan lagi hasil uji kelayakannya.