97 Gempa Guguran Gunung Merapi Terekam oleh BPPTKG

- 5 Juni 2023, 09:40 WIB
Ilustrasi - Kubah lava Gunung Merapi ditinjau dari Turi, Sleman, Yogyakarta, Minggu 26 Maret 2023./Antara
Ilustrasi - Kubah lava Gunung Merapi ditinjau dari Turi, Sleman, Yogyakarta, Minggu 26 Maret 2023./Antara /

"Terdengar tiga kali suara guguran dengan intensitas sedang dari Pos Babadan," ungkapnya.

Selain itu juga terjadi deformasi (perubahan bentuk tubuh) Merapi yang terpantau oleh BPPTKG dengan memakai electronic distance measurement (EDM)

Deformasi terjadi secara terstruktur 3,4 cm per hari selama tujuh hari kebelakang.

Dari hasil analisis morfologi periode 19 hingga 25 Mei 2023. Di kubah Barat Daya Gunung Merapi, terjadi perubahan morfologi akibat guguran lava.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter

Dalam hasil survei menggunakan drone pada 17 Mei 2023. Volume kubah Barat Daya Merapi terukur sebesar 2.372.800 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.337.300 meter kubik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga sejak November 2020 lalu.

Gunung Merapi memiliki potensi bahaya yang besar yang akan berdampak pada wilayah Kali Woro sampai tiga kilometer dari puncak. Termasuk Kali Gendol Sampai lima kilometer dari puncak.

Bahaya yang mengancam wilayah tersebut adalah guguran lava dan awan panas guguran ketika erupsi terjadi.

Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur Kembali Bergolak, Tercatat 18 Gempa Erupsi

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x