Polri Copot Jabatan AKP SW yang Diduga Melakukan Penipuan Rekrutmen Polisi

- 21 Juni 2023, 10:45 WIB
Asisten SDM Irjen Pol. Dedi Prasetyo (tengah) didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memberikan keterangan kepada media usai serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta,  ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.
Asisten SDM Irjen Pol. Dedi Prasetyo (tengah) didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memberikan keterangan kepada media usai serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, ANTARA/Laily Rahmawaty/aa. /

"Secara masif dan membuka saluran hotline Dumas SDM untuk literasi, sosialisasi, dan edukasi, tetapi masih ada masyarakat yang mudah terpengaruh oleh hal-hal seperti itu (rekrutmen bisa titip dan bayar)," kata Dedi.

Seperti kasus tukang bubur ditipu oleh oknum anggota Polisi AKP SW yang menjanjikan anaknya diterima menjadi anggota polisi dengan membayar uang sebesar Rp310 juta.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2023 Bakal Dibuka, Ini  Formasi yang Dibutuhkan dan Syarat Daftarnya.

Oleh karena itu, kata Dedi, edukasi, sosialisasi, dan literasi terkait dengan rekrutmen anggota Polri dengan prinsip BETAH secara masif agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.

"Kegiatan sosialisasi dan literasi akan terus disampaikan serta tindak tegas siapa pun yang terbukti bersalah," katanya.

Komitmen Polri menindak tegas oknum anggota polisi yang melakukan tindak pidana penipuan modus rekrutmen anggota polisi dibuktikan dengan mencopot jabatan AKP SW dari Wakasat Binmas Polresta Cirebon menjadi Pama Yanmas Polda Jabar.

Selain itu, AKP SW menjalani masa penempatan khusus (patsus) sebelum Sidang Kode Etik Polri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dedi mengatakan bahwa sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dan pidana menanti AKP SW bila terbukti melakukan pelanggaran tindak pidana penipuan tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Istri Kuat Ma'rup Akui Tingkah Bejat Suaminya: Sering Main Wanita Dari Dulu, Ferdy Sambo Kena Tipu?

"PTDH dan pidana kalau terbukti, itu merupakan komitmen Polri. Biar proses etiknya jalan dan juga pidananya," ujar Dedi.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah