Network
PRIANGANTIMURNEWS - Panji Gumilang menjadi -jadi , mulai berani mengundang aktivis Yahudi di Pondok Pesantren Al-Zaytun secara terang-terangan.
Tidak tanggung-tanggung dirinya mengundang seorang aktivis wanita Yahudi bernama Monique Rijkers, untuk mengisi sambutan dan ceramah saat tahun baru Islam.
Seolah jawaban lugas dari Panji Gumilang untuk warga Indonesia yang terus menyudutkannya.
Baca Juga: Mengejutkan! Ini Pernyataan Mahfud MD Siapa Sosok Panji Gumilang, Ternyata Mengerikan
Ironisnya, aktivis Yahudi tersebut diundang dalam momentum umat Islam dan di pondok pesantren yang seharusnya Islami.
Malah justru diselewengkan, seolah menyuarakan pesan provokasi terhadap umat Islam Indonesia.
Ditayangkan langsung dalam unggahan di kanal YouTube Al-Zaytun Official dengan tema 'Peringatan 1 Syuro 1445 H di Al-Zaytun'
Moderator acara menyebut Monique Rijkers dengan Aktivis Keberagaman, khususnya Yahudi, dari fakta Israel.
Baca Juga: Penyidikan Kasus Al Zaytun Dimulai, Bareskrim Sangkakan Panji Gumilang Pasal 45a
Dirinya membuka sambut dengan kata 'Solum', atau salamnya orang-orang Yahudi dan bukan salam agama Islam.
"Salom. Salam dari Saya Fakta Israel. Salam damai untuk Panji Gumilang, dan Seluruh keluarga besar Al-Zaytun," ucap Monique.
Bahkan dengan frontal dirinya menggunakan baju bintang daud putih biru yang merupakan simbol negara Israel yang sangat dibenci umat Islam.
"Terimakasih sudah mempersilahkan saya untuk memakai baju bintang daud," sambungnya.
Monique melanjutkan sebutannya dengan bercerita wisata religinya ke Kota Betlehem, Tepi Barat, Palestina.
Baca Juga: Akhirnya Panji Gumilang Al Zaytun Divonis Bersalah Telah Melakukan Tindak Pidana Penistaan Agama
Dirinya menyebut bahwa alasan dirinya mengenakan baju Bintang Daud tersebut karena diberi seorang pemandu wisata.
Walau dirinya diperingatkan agar tidak tidak mengenakan kaos Bintang Daud yang menjadi lambang bendera Israel itu.
Peristiwa tersebut jelas membuat warganet geleng-geleng kepala atas sikap Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun yang semakin menjadi-jadi.
Respon tersebut jelas membuat netizen geram atas sikap Panji Gumilang yang semakin menjadi-jadi.
Seperti yang disampaikan oleh akun @yuumeoo, yang mengkeritik keras salam damai Yahudi di Ponpes AL-Zaytun.
"Hmmm salam damai, di Palestina ditembak," ungkapnya.
Baca Juga: Ponpes Al Zaytun Tuai Kontroversi, MUI: Panji Gumilang Telah Lakukan Tindak Pidana!
Juga sindiran dari akun @donitaofik28 yang menilai pemerintah terlalu lunak dalam mengadili permasalah Al- Zaytun dan Panji Gumilang.
"Kalau udah gini pemerintah tutup telinga," sindirnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh akun @
rendiansyah_suhanda:
"Aneh kaman tugas aparat, BIN, TNI, nu kieu bisa bebas di NKRI," teganya.
Juga serupa dengan pa yang disampaikan oleh akun @budiana3514:
"Pura-pura gak liat gak denger, wakil rakyat kemana ya dah resah nih rakyatnyah," sindirnya.
Umat Islam di Indonesia sangat membenci Yahudi dan Israel karena sikapnya terhadap Muslim Palestina.
Bahkan Presiden pertama Indonesia sangat membenci Israel karena melakukan penjajahan di tanah Palestina.***
Key: Panji Gumilang, Ponpes Al-Zaytun, Yahudi, Israel, Tahun baru Islam, menjadi-jadi, umat islam, Indonesia.
