Dia memiliki sejumlah penugasan penting selama kurang lebih 18 tahun, termasuk sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta, saat Presiden RI Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Dalam perjalanan karir militernya, Agus terus memegang jabatan-jabatan strategis, seperti Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan, dan pernah menjadi dosen Madya di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad).
Baca Juga: Ungkap Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Polres Jaktim Periksa 10 Saksi
Diketahui Agus terus naik pangkat dalam karir militernya dan mencapai pangkat walikota jenderal ketika dia ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2020.
Dia telah menjalin hubungan erat dengan Presiden Joko Widodo selama bertahun-tahun, dimulai sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga kemudian menjadi Presiden RI.
Selanjutnya, Agus Subiyanto melanjutkan untuk diangkat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi sebelum akhirnya dilantik sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, mendampingi Jenderal Dudung hingga tanggal 25 Oktober 2023.
Baca Juga: Jasad Anak Pamen TNI AU yang Ditemukan Tewas Ada Luka Sayatan
Agus Subiyanto dapat dianggap sebagai seorang prajurit yang memiliki pengalaman dan penugasan yang beragam, mencakup aspek tempur, pendidikan, dan penguasaan teritorial.
Diberitakan juga, bahwa yang menjadi tantangan terbesarnya sebagai Kasad adalah menjaga netralitas TNI Angkatan Darat, terutama dalam konteks tahun politik yang sedang berlangsung.
Agus harus memastikan bahwa kedekatannya dengan Presiden tidaklah mempengaruhi independensinya dan bahwa dia tidak akan terlibat dalam politik praktis.***