PRIANGANTIMURNEWS - Kematian anak Pamen TNI AU berinisial CHR (16) di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur masih terus diselidiki.
Untuk mengungkap motif kasus tersebut, Polres Metro Jakarta Timur memeriksa 10 saksi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata menyebutkan saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus kematian anak Pamen TNI AU berinisial CHR.
Baca Juga: Ungkap Kematian Anak Pamen TNI AU, Polisi Cek 18 CCTV
Terkait dengan penyelidikan, penyidik telah melakukan pemeriksaa pada 10 orang saksi.
“Kami sudah melakukan interogasi dan klarifikasi terhadap 10 orang saksi. Semula ada delapan, kini ada tambahan dua orang lagi,” kata Kombes Pol Leonardus Simarmata pada Jumat 29 September 2023.
Leonardus menjelaskan 10 saksi tersebut adalah kedua orang tua korban, wali kelas dan guru bimbingan konseling korban di sekolah, dan empat teman kelas korban.
Seorang petugas keamanan dan seorang personel Puspom TNI AU yang piket saat kejadian juga turut diperiksa sebagai saksi.
Baca Juga: WNA Asal Amerika yang Bunuh Mertua Akan Dideportasi Setelah Proses Hukum
Masih ada saksi-saksi lain yang akan diperiksa dalam beberapa hari ke depan. Saksi-saksi baru tersebut akan dimintakan keterangan untuk membuat urutan kejadian tewasnya korban semakin jelas, kata dia.