Selain memeriksa saksi, pihaknya juga memeriksa 18 kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Semua kamera pengawas tersebut berada di dalam area vital TNI AU, kata dia.
Leonardus mengatakan, hasil analisis pihaknya mendapati tidak semua CCTV yang diperiksa merekam korban.
“Ternyata, hasil analisis (mendapati) hanya empat titik CCTV yang merekam korban, baik itu pra- maupun pascakejadian,” kata Leonardus.
Baca Juga: Ungkap Kematian Anak Pamen TNI AU, Polisi Cek 18 CCTV
CCTV yang arah rekamnya langsung ke TKP tidak berfungsi sejak lama, katanya menambahkan.
Meski begitu, hasil pemeriksaan pada kamera pengawas lainnya yang merekam korban mendapati korban pergi sendiri ke TKP dengan bersepeda dan memanggul tas ransel.
Sebagai tindak lanjut, Leonardus mengatakan pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi dan berbagi data hasil penyelidikan dengan pihak terkait, serta menunggu hasil pemeriksaan forensik dan autopsi korban.
“Kami akan terus mengacu pada proses penyidikan scientific crime investigation,” ujarnya.***