Polwan Asal Indonesia Terima Penghargaan Dari PBB, Ini Catatan Prestasinya!

- 14 November 2023, 13:36 WIB
Briptu Renita Rismayanti Petugas Basis Data Kriminal di Misi PBB di Republik Afrika Tengah/ANTARA/HO-PBB di Indonesia
Briptu Renita Rismayanti Petugas Basis Data Kriminal di Misi PBB di Republik Afrika Tengah/ANTARA/HO-PBB di Indonesia /

PRIANGANTIMURNEWS - Gemilangnya prestasi di dunia kepolisian tampaknya telah menemukan wajahnya yang paling berseri-seri, karena Brigadir Polisi Satu (Briptu) Renita Rismayanti asal Indonesia terpilih sebagai penerima Apresiasi Anggota Polisi Wanita (Polwan) Terbaik PBB tahun 2023.

Keberhasilan yang memukau ini akan diresmikan pada 16 November 2023 di acara sorotan tahunan Pekan Polisi PBB, yang tengah berlangsung dari 13 hingga 17 November di Markas Besar PBB, New York.

Laporan dari keterangan resmi Pusat Informasi PBB Jakarta pada hari Senin 13 November 2023, prestasi luar biasa Rismayanti diikuti oleh kepiawaian dan inovasinya sebagai Sersan Satu Polisi dan anggota Basis Data Kriminal di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).

Baca Juga: Perampok terhadap Polwan di NTB Ditembak Petugas karena Berusaha Melarikan Diri

Pemberian penghargaan itu sejalan dengan kontribusinya yang luar biasa dalam meningkatkan keamanan, terutama bagi masyarakat rentan seperti perempuan dan anak perempuan.

Jean-Pierre Lacroix, Wakil Sekretaris Jenderal buat Operasi Perdamaian PBB, dengan penuh antusias menyatakan, bahwa Inovasi dan dedikasi Sertu Polisi Rismayanti dalam memanfaatkan data untuk pemeliharaan perdamaian PBB dan kepolisian Republik Afrika Tengah sudah memberikan kontribusi signifikan guna meningkatkan keamanan untuk warga yang rentan, terlebih perempuan dan anak perempuan.

Diketahui, Rismayanti mulai merintis pergerakan di Kepolisian RI pada tahun 2014, bukan hanya sekedar aparat kepolisian biasa.

Baca Juga: Resmi Dipecat Tidak Hormat, Inilah Sosok Polwan Cantik yang Tertangkap Kamera, Tangisi Ferdy Sambo!

Dia menjadi arsitek utama dalam merancang juga membangun basis data kriminal, namun tidak hanya membantu Polisi PBB dalam memetakan dan menganalisis titik-titik rawan kejahatan serta kekacauan, tetapi juga memberikan alat strategi bagi pasukan keamanan negara guna merencanakan operasi mereka secara lebih efektif, dengan memberikan dukungan maksimal kepada penduduk setempat.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x