PRIANGANTIMURNEWS - Satu keluarga warga Kampung Cihuni, Desa Curug panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak Banten, tengah mengalami musibah kelumpuhan yang menimpa enam anggota keluarga.
Saepul (55), sebagai tulang punggung keluarga, berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara keluarga berharap adanya bantuan dari para dermawan dan pemerintah.
Erni, seorang warga setempat, menyatakan prihatin melihat kondisi keluarga tersebut.
Baca Juga: Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Dinyatakan Lumpuh Total, Ini penjelasan Dirjen WHO!
"Mereka cukup prihatin, dikarenakan yang mengalami kelumpuhan ada 6 orang dan hanya satu orang yang menjadi tulang punggung keluarga," ungkap Erni, warga RT 09 RW 02 Kampung Cihuni, pada Jumat 12 Januari 2024.
Kelumpuhan tersebut menimpa istri Saipul, Ela (55), anaknya Edi (25), dan adik ipar Saepul, yaitu Sumantri (34), Misro (50), Rohman (40), Maman (37), serta Rohmat (35).
Semua tinggal dalam satu rumah panggung dan menghadapi kesulitan besar dalam berjalan serta bergerak pada bagian kaki, tangan, dan punggung.
Baca Juga: Israel Bunuh 11 UNRWA PBB dan 30 Siswa, Kecam Bantuan Kemanusiaan Terhadap Gaza
Saepul, yang bekerja sebagai buruh serabutan, mencoba sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun, jika tidak ada pekerjaan, mereka kesulitan memenuhi konsumsi makan.