PRIANGANTIMURNEWS - Tedros Adhanom Ghebreyesus, maestro kesehatan dunia dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu 12 November 2023, menghentak dunia politik dengan keluh kesahnya tentang tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Rumah Sakit Al-Shifa, yang seharusnya menjadi oase kesehatan, kini meratakan kenyamanan karena meningkatnya angka kematian pasien.
Dalam pelayanannya melalui jagat maya, Tedros mengecam keadaan mengerikan dan membahayakan di Rumah Sakit Al-Shifa. Tanpa pasokan listrik, air yang minim, dan koneksi internet yang terputus selama tiga hari terakhir, rumah sakit ini lumpuh dalam memberikan perawatan yang sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Indonesia Dapat Amanah Penting dari OKI, Guna Akhiri Konflik Israel-Palestina di Gaza
Dia dengan tegas menyoroti tragedi di mana ruang kesembuhan berubah menjadi arena kematian, kehancuran, dan keputusasaan.
Tak hanya itu, peningkatan dramatis jumlah pasien yang meninggal menjadi titik nadir dalam kisah ini.
Tedros, dengan suara parau, kembali menyerukan untuk menghentikan kebrutalan ini dan menuntut gencatan senjata di wilayah penderita Palestina.
Namun, sementara Tedros bersuara, serangan Israel tanpa henti terus menggempur Jalur Gaza.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi: Kehabisan BBM dan Difitnah Lindungi Hamas
Rumah sakit, tempat tinggal, dan bahkan rumah ibadah menjadi sasaran tanpa belas kasihan.