Indonesia Dapat Amanah Penting dari OKI, Guna Akhiri Konflik Israel-Palestina di Gaza

- 12 November 2023, 18:42 WIB
 Presiden Joko Widodo berfoto bersama para pemimpin negara Islam yang menghadiri KTT Luar Biasa OKI yang diselenggarakan di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi/ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo berfoto bersama para pemimpin negara Islam yang menghadiri KTT Luar Biasa OKI yang diselenggarakan di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi/ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden /

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam peristiwa politik terkini, Indonesia mendapat amanah tinggi sebagai diantara negara yang dipercayakan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)

Kepercayaan tersebut guna memulai langkah-langkah tegas atas nama OKI dan Liga Arab demi mengakhiri perang di Gaza.

Resolusi yang dihasilkan pada KTT luar biasa di Riyadh pada Sabtu 11 November 2023, juga memberikan mandat serupa kepada negara-negara seperti Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, dan Nigeria, agar ikut serta dalam proses politik guna mencapai kata damai diantara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Fatwa MUI Terkait Status Hukum Dukungan Perjuangan Palestina, Ini Penjelasanya!

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menegaskan bahwa paragraf 11 dalam resolusi tersebut mencerminkan pengakuan tingginya kontribusi aktif Indonesia dalam upaya menyelesaikan konflik Palestina.

Dijelaskannya, hal yang utama adalah dalam menghadapi situasi genting di Gaza.

Dengan berisi 31 pesan yang keras dan tegas, resolusi OKI menuntut konfirmasi segera terkait bentrokan antara Israel-Palestina di Gaza.

Dengan mengecam kekejian Israel dan mendorong Dewan Keamanan PBB agar segera mengeluarkan resolusi supaya mengakhiri ketakutan, memastikan bantuan dapat diantarkan, dan menekankan betapa penting mematuhi hukum internasional.

Baca Juga: 7 Pernyataan Sikap Warga Tasikmalaya dalam Aksi Bela Palestina: Kecam Israel Sebagai Teroris!

Presiden RI Joko Widodo dan para pemimpin OKI lainnya tidak hanya mengecam transfer paksa 1,5 juta penduduk Palestina di Gaza,

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x