Sampah Bukan Tidak Tertangani, Hanya Perlu Prioritas Pengadaan Alat Berat

- 3 Maret 2024, 09:21 WIB
Kepala Dinas LH Denni Diyana sebut tangani sampah lebih maksimal perlu adanya prioritas pengadaan alat berat, armada, kontainer dan anggaran./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
Kepala Dinas LH Denni Diyana sebut tangani sampah lebih maksimal perlu adanya prioritas pengadaan alat berat, armada, kontainer dan anggaran./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Belakangan ini banyak yang teriak sampah di Kota Tasikmalaya menumpuk di setiap TPS atau di beberapa kontainer yang disediakan di beberapa titik. 

Bicara masalah sampah tidak hanya terjadi di Kota Tasikmalaya, termasuk di daerah lain, bahkan bisa dikatakan di seluruh daerah di Indonesia. Upaya dalam menangani sampah terus dilakukan. 

Belum lama ini upaya penanganan sampah dilakukan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah yang mengerahkan seluruh OPD dengan membentuk tim satgas dan melibatkan masyarakat di setiap kelurahan. 

Baca Juga: Dandim 0612 dan Kapolres Tasikmalaya Ajak GMC Bersihkan Sampah dan Tanam Pohon di Pantai Cikalong

Tak lama ini tim satgas penanganan sampah telah dibubarkan, namun upaya dalam menangani sampah terus dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Hal tersebut dibenarkan Kadis LH, Denni Diyana.

"Upaya kita dan para petugas dalam menangani sampah selama ini terus dilakukan. Namun baru baru ini alat berat di TPA rusak berat sehingga di hentikan,"kata Kepala Dinas LH Denni Diyana Rabu 3 Maret 2024.

Adapun beberapa hari lalu ada keterlambatan proses pengangkutan, dikarenakan ada kerusakan alat berat di TPA. Meski ada kerusakan alat berat di TPA, kita terus berupaya mencurahkan sampah ke tempat yang kosong, namun lama kelamaan ada kendala sampai pada titik stak, akhirnya tidak bisa curah lagi di TPA. 

Baca Juga: Sungai Cimulu Akhirnya Dibersihkan, 75 Ton Sampah Terkumpul di WCD 2023 Kota Tasikmalaya

"Alat berat rusak kita terus perbaiki, sekarang sudah bisa di oprasikan, sehingga di TPS sudah tidak ada lagi penumpukan sampah. Hanya kendalanya DLH cuma memiliki dua alat berat di TPA, yang satu sudah rusak parah, sering mogok, kalau pun bisa di oprasikan 1-2-3 jam berhenti, karena cepat panas mogok lagi. Yang satu lagi masih mending, tapi kalau terus terusan di oprasikan tanpa di istirahatkan cepat rusak juga seperti kemaren,"kata Denni. 

Ditanya soal ideal alat berat ada di Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA), Denni menyebut, idealnya ada 5 alat berat (Skskavator). Yang 5 itu bisa di gunakan untuk penataan sampah lama, sampah baru datang dan lainnya. Jadi untuk kerja berantai ini diperlukan alat berat yang memadai, kalau alat berat dan armada, juga anggaran sudah memadai insya Allah soal sampah bisa teratasi. 

"Selain alat berat yang kurang, bicara armada juga sudah banyak yang rusak, terutama bagian kalosori sudah banyak yang bolong, termasuk kontainernya. Sehingga menghambat pada penarikan yang ada di TPS, atau titik kontener dan juga yang ada di lingkungan masyarakat,"kata, Denni. 

Baca Juga: Dukung Adipura Kota Tasikmalaya, FORPLAY 2 Bersihkan Sampah di Sungai Ciloseh dan Cipanyir

Kerja kita bisa maksimal jika semua sarana prasarana dan anggaran cukup. Kalau untuk sekarang kita menyesuaikan, jika pun ada komplen jadwal penarikan dari TPS minta seminggu 2-4 kali untuk saat ini sulit terwujud, karena harus mengatur armada yang dimiliki untuk bisa melayani seluruh rute, sehingga semua rute bisa tertangani. 

"Intinya kerja DLH bisa maksimal perlu adanya suport sekala prioritas alat berat, armada, kontainer dan juga anggaran sebagai penunjang kerja bisa lebih maksimal. Selain itu diperlukan adanya pembebasan lahan untuk menyimpan kontener, ter khusus untuk di jalur protokol terlebih dahulu, agar ketika kita bicara membuang sampah pada tempatnya ke masyarakat tidak malu karena ada TPS nya,"kata Denni. 

Jujur, selama ini hingga sekarang ini di luar TPS pasar. Kita hanya memiliki dua TPS. TPS 1 di Pasar Kuda belakang Mayasari, TPS 2 ada di Komplek Dadaha. Jadi kita ini hanya memiliki dua TPS untuk melayani 10 Kecamatan 69 Kelurahan, ini masih jauh. Jadi disinilah perlu adanya prioritas anggaran dan armada serta alat berat dan lainnya.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x