Warga Bakar Kantor Resort Kehutanan di Suoh, Gegara Konflik Dengan Harimau Tak Direspon

- 13 Maret 2024, 06:30 WIB
Suasana saat warga di Lampung Barat membakar kantor resort kehutanan TNBBS/ANTARA/HO/Warga/
Suasana saat warga di Lampung Barat membakar kantor resort kehutanan TNBBS/ANTARA/HO/Warga/ /

 

 

PRIANGANTIMURNEWS - AKBP Ryky Widya Muharam, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Barat, mengekspresikan rasa kekecewaannya terhadap peristiwa merusak resor kehutanan wilayah Suoh yang seharusnya tidak terjadi.

"Dengan prihatin, kami melihat kejadian ini dan merasa sangat menyesal atas kerusakan yang dilakukan oleh sebagian warga. Kami, dari Polres dengan Kodim 0422 Lambar, berupaya keras dengan membentuk satgas serta tim guna melacak binatang buas," ujarnya ketika dihubungi di Lampung Selatan pada hari Senin 11 Maret 2024. Selain itu, ia juga menghimbau pada para peratin dan kepala desa untuk menyampaikan kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas.

"Pemerintah dan aparat, termasuk TNI-Polri, telah melakukan berbagai upaya. Kita bersama-sama berusaha menemukan binatang tersebut agar situasi segera kondusif. Jika binatang tersebut mengancam jiwa manusia, tindakan represif dapat diambil," tambahnya.

Baca Juga: Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu, Akibat Hantaman Ombak, 10 Warga Asing Jadi Korban

Kapolres memperingatkan masyarakat Suoh agar tidak terlibat dalam tindakan anarkis dan saling menyalahkan.

Beliau menegaskan komitmen pihaknya untuk berupaya maksimal dalam penanganan konflik antara harimau dan manusia. Dalam pernyataannya, Kapolres mengajak seluruh warga Suoh untuk bersama-sama berusaha agar konflik tersebut segera berakhir.

Sugeng, seorang warga Suoh, menyampaikan permintaan kepada aparat, khususnya Tim Satgas, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap harimau yang telah menyebabkan korban hari ini.

Perlu dicatat bahwa kejadian tersebut mengakibatkan kemarahan masyarakat Lampung Barat, yang kemudian memicu pembakaran kantor Resor Kehutanan Suoh.

Baca Juga: Nathan Tjoe A On Akhirnya Resmi Jadi WNI! Siap Hajar Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Awalnya, kejadian ini berawal ketika Samanan, seorang penduduk Pekon Sukamarga di kecamatan Suoh, sedang bekerja di kebunnya dan tiba-tiba diserang oleh harimau saat tengah beraktivitas.

Meskipun demikian, Samanan berhasil melarikan diri dan segera dilarikan ke Puskesmas Suoh yang kemudian dirujuk ke RSUD Liwa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Pasca-insiden, warga setempat datang berkumpul di Puskesmas Suoh dengan maksud ingin mengajukan pertanyaan dan keluhan mereka kepada Resor Kehutanan Suoh terkait serangan harimau tersebut.

Namun, tidak mendapatkan respons yang memadai dari pihak Resor Kehutanan wilayah Suoh, warga merasa frustasi dan akhirnya melakukan aksi pengrusakan dengan membakar kantor kehutanan tersebut.

Baca Juga: Pengamat: Nilai Strategis Ucapan Selamat Bagi Prabowo, Berkontribusi Membangun Hubungan Positif Antar Negara

Dalam menanggapi situasi ini, Kapolres Lampung Barat dengan Dandim 0422 Lambar secara cepat merespons dengan mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bertemu dengan warga.

Mereka melakukan mediasi guna mencari solusi untuk ciptakan kondisi supaya situasi tetap kondusif di wilayah tersebut.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah