Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pada hari Minggu, 10 Maret 204, di Desa Bundung, wilayah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, terjadi kejadian tragis antara seorang ayah, Sailillah (53), dan anaknya yang tumbang setelah diserang oleh tetangga mereka, Hais Al Karni (23), menggunakan sebilah parang. Insiden ini dipicu oleh tindakan membuang ludah oleh korban di depan rumahnya sendiri.
AKP Agung Setiawan, Plt Humas Polres Tapin, menjelaskan bahwa peristiwa naas tersebut berawal ketika Sailillah berada di dalam rumahnya dan Hais Al Karni berada di depan rumahnya sendiri.
Ketika Sailillah meludah keluar, Hais Al Karni yang melihat kejadian tersebut, merasa tersinggung. Tanpa menahan amarah, Sailillah meludah lagi, memicu kemarahan Hais Al Karni.
Baca Juga: Menjaga Pola Makan Selama Puasa Ramadhan, Simak Apa Kata Pakar Gizi!
"Susulan dari kejadian sepele ini, diduga pelaku merasa tersinggung dan segera mengambil parang dari rumahnya yang jaraknya berdekatan dengan rumah korban," ungkap Agung Setiawan ketika mengkonfirmasi di Rantau, Kabupaten Tapin. Kejadian ini menunjukkan eskalasi serius dari konflik sepele yang akhirnya mengarah pada tindakan kekerasan.
Setelah itu, tersangka segera mengejar masuk ke dalam rumah korban, kemudian dengan cepat menggunakan parangnya untuk menyerang korban.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di tangan kiri serta dibagian kepala sebelah kanan sampai telinga, seperti yang diungkapkan oleh Agung.
