Network
PRIANGANTIMURNEWS - Mudik bersama keluarga menggunakan sepeda motor serta mengantri untuk masuk ke dalam kapal feri adalah pengalaman yang sarat akan keseruan dan kenangan tak terlupakan.
Perjalanan ini tidak hanya tentang tujuan akhir, tetapi juga tentang petualangan di sepanjang jalan. Dengan bersepeda motor, kita merasakan kebebasan dan kedekatan dengan alam, sementara antrian masuk ke kapal feri memberi waktu untuk bersosialisasi dan berbagi cerita dengan sesama pelancong.
Ini adalah momen berharga yang memperkuat ikatan keluarga sambil menikmati keindahan perjalanan secara bersama-sama.
Tetapi berbeda dengan cerita para pemudik di tahun ini, beberapa orang pemudik yang sudah tiba di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, diduga jatuh pingsan karena kelelahan saat harus mengantri berjam-jam di zona buffer untuk naik ke kapal, ditemani oleh teriknya sinar matahari.
Pantauan pada Minggu, 7 April 2024, sekitar pukul 10.00 WIB menunjukkan ribuan sepeda motor mengantri di luar pelabuhan untuk berlayar ke Ciwandan.
Kondisi cuaca yang panas menjadikan sebagian pemudik yang membawa bayi dan anak-anak memilih turun dari kendaraan mereka mencari tempat yang lebih nyaman.
Baca Juga: Antisipasi Arus Mudik Lebaran 1445 H, PT KAI Daop 2 Tambah 6 KA
Tak sedikit pengendara yang pingsan karena kelelahan dan dehidrasi. Petugas segera mengevakuasi mereka ke posko medis untuk mendapatkan perawatan.
