PRIANGANTIMURNEWS - Tim Gulkarmat, atau tim (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan) memegang peranan penting dalam menjaga keamanan masyarakat dan properti dari ancaman kebakaran.
Dengan keahlian dan peralatan khusus, mereka siap menghadapi situasi darurat dan menangani kebakaran dengan cepat dan efisien.
Keberadaan tim gulkarmat menjadi penjamin keselamatan dalam menghadapi risiko kebakaran yang dapat terjadi di berbagai tempat, mulai dari rumah tinggal hingga kompleks industri.
Dalam menjalankan tugasnya, tim ini tidak hanya bekerja secara profesional, tetapi juga berperan dalam edukasi masyarakat tentang pencegahan kebakaran dan tindakan darurat yang harus dilakukan dalam situasi tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Satriadi Gunawan, Kepala Dinas Gulkarmat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan) Provinsi DKI Jakarta, menyatakan bahwa ada informasi tentang tujuh orang yang masih terperangkap di dalam gedung toko yang terbakar di Mampang Prapatan.
"Kami memiliki informasi tentang tujuh orang, tetapi kami masih perlu memverifikasi kebenarannya. Informasi yang kami terima bersifat sementara dan harus diverifikasi,"ujar Satriadi.
Baca Juga: Kebakaran Besar di Solo: Api Membara Hingga 6 Jam Lebih dan 12 Rumah Hangus
Dia menjelaskan bahwa dari tujuh orang tersebut, termasuk karyawan dan anggota keluarga pemilik toko Frame dan Galeri.
Satriadi menegaskan bahwa petugas masih belum dapat memasuki gedung yang terbakar karena proses pemadaman dan pendinginan masih berlangsung.
"Masih belum ada akses ke dalam gedung. Saat ini, kami hanya bisa mencapai area bawah karena ada ruang bawah tanah. Kami akan naik secara bertahap dari lantai ke lantai,"tambah dia.
Baca Juga: Kebakaran SMAN 6 Jakarta Selatan sedang Diselidiki Polisi
Selain tujuh individu yang terperangkap, kebakaran tersebut juga telah mengakibatkan 5 orang menderita luka bakar. Mereka telah segera diangkut ke RSUD Mampang Prapatan untuk menerima perawatan medis yang dibutuhkan.
Gulkarmat Jakarta Selatan menerima laporan tentang kebakaran di sebuah ruko pada Kamis 18 April 2024 sekitar pukul 19.40 WIB. Petugas segera merespons ke lokasi kejadian.
"Setelah menerima laporan, petugas kami segera bertindak dan melakukan pemadaman,"ungkap Syamsul Huda.
Hingga saat ini, kebakaran tengah berlangsung dan petugas terus berjuang untuk memadamkan api yang masih mengamuk di ruko tersebut.
Upaya dilakukan untuk mencegah agar api tidak menyebar ke bangunan lain di sekitarnya.***