PRIANGANTIMURNEWS - Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diprediksi akan lebih tinggi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tahun 2023.
Bersamaan dengan prediksi musim kemarau yang akan terjadi di wilayah Indonesia yang lebih kering dari biasanya
Dipicu oleh fenomena El Nino yang mulai akan terjadi sekitar bulan Juni. Semakin meningkat hingga bulan Agustus nanti mendatang.
Baca Juga: Sampdoria vs Sassuolo di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Menanggapi prediksi BMKG, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menginstruksikan Pemerintah Daerah (Pemda) agar siaga dengan potensi Karhutla tersebut.
"Ada fenomena El Nino di mana uap air banyaknya di Samudera Pasifik bagian timur, sehingga Samudera Pasifik bagian barat termasuk Indonesia ini rentan terhadap kekurangan hujan," ujar Tito.
"Saya instruksikan pada pemerintah daerah (pemda) untuk sama seperti tahun-tahun sebelumnya melakukan siaga mengatasi karhutla," lanjutnya.