PRIANGANTIMURNEWS - Insiden tragis menimpa rombongan siswa SMK asal Depok yang tengah menikmati perjalanan wisata di Kecamatan Ciater, wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sebanyak 11 nyawa dilaporkan menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut.
Irjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Jawa Barat, dalam kunjungannya ke lokasi kejadian yang terjadi di kawasan jalan raya Desa Palasari, wilayah Kecamatan Ciater, Subang, pada malam Sabtu, 11 Mei 2024, menyatakan bahwa jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut mencapai 11 orang.
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh Polda Jawa Barat. Untuk mengungkap penyebabnya, tim Traffic Accident Analysis akan diturunkan untuk melakukan investigasi lebih lanjut di lokasi kejadian.
keceBaca Juga: Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Terungkap, Ini Penjelasan Polri
dr. Maxi, Kepala Dinas Kesehatan Subang, menyampaikan bahwa dari 11 korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, 10 di antaranya adalah siswa dan seorang guru dari SMK Lingga Kencana Depok yang sedang dalam perjalanan menggunakan bus rombongan.
Sedangkan satu korban lainnya adalah seorang pengendara sepeda motor yang merupakan warga asli Cibogo, Subang.
Maxi menyampaikan bahwa para korban yang menderita luka-luka saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Palasari Ciater dengan Puskesmas Jalan cagak.
Di Puskesmas Palasari, terdapat 23 orang yang mengalami luka-luka, di antaranya dua orang mengalami luka berat dan dirujuk ke RSUD Subang.
Selain itu, 21 orang lainnya juga sedang mendapat penanganan medis di Puskesmas Palasari.
Kejadian naas tersebut berawal ketika sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK dari Depok mengalami peristiwa kecelakaan di turunan jalan Ciater, Subang, pada Sabtu pukul 18.45 WIB.
Insiden tragis itu terjadi ketika bus yang mengangkut rombongan pelajar itu sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Subang.
Baca Juga: Penyelidikan Kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Polda Metro Jaya Libatkan KPIA
Saat melewati jalan menurun, bus tiba-tiba oleng ke arah kanan sehingga menyeberangi jalur berlawanan dan menabrak sebuah minibus jenis Feroza dengan nomor polisi D 1455 VCD.
Sesudah menabrak kendaraan di jalur berlawanan tersebut, bus tersebut terguling dengan posisi miring, sehingga ban kiri-nya berada di atas. Bus tergelincir dan menghantam 3 unit sepeda motor yang sedang terparkir di pinggir jalan.***