Lakukan Tradisi Munggahan, Wisatawan yang hadir ke Pangandaran Tak Patuhi Protokol Kesehatan

12 April 2021, 13:46 WIB
Kepadatan Pantai Pangandaran, Jawa Barat /PRIANGANTIMURNEWS/Minggu, 11 April 2021

PRIANGANTIMURNEWS- Pantai Pangandaran dipenuhi wisatawan yang melakukan tradisi munggahan menjelang bulan suci Ramadhan 1442/2021. Pada Minggu, 11 April 2021.

Selain destinasi wisata di Pantai Pangandaran beberapa objek wisata penuh Pantai Barat, Karapyak, Batu Hiu dan Pantai Batukaras.

Mayoritas wisatawan yang hadir bertujuan untuk liburan dan melaksanakan tradisi munggahan menjelang bulan puasa ramadhan.

Baca Juga: Menaker Minta Perusahaan Membayarkan THR Keagamaan Secara Penuh

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pantau langsung wisatawan yang sedang liburan dan munggahan di Pantai Pangandaran.

Menurutnya, hari libur menjelang Ramadhan puasa Pangandaran selalu ramai, apalagi bertujuan untuk melakukan munggahan yang sudah menjadi tradisi setiap warga.

"Pengunjung padat sekali, saya tentu seneng banget, karena ketika pendemi Covid-19 perekonomian memang harus berjalan," ujarnya kepada wartawan di pantai Barat Pangandaran, Minggu 11 April 2021.

Baca Juga: Berdayakan Potensi Ekonomi Pedesaan, Pemprov Jabar Gulirkan Program SABISA

Selanjutnya dia juga mengatakan, padatnya ratusan wisata yang berkunjung dinilai tidak patuhi protokol kesehatan, salah satunya tidak menggunakan masker.

"Hasil pantauan saya, paling sekitar 10 persen pengunjung maupun pelaku usaha wisata yang menggunakan masker, yang lainnya tidak pakai masker," ucapnya.

Untuk itu, Jeje menegaskan, dirinya akan mengintruksikan Kepala Dinas Pariwisata untuk menekankan kepada para pelaku usaha wisata agar menaati protokol kesehatan.

Baca Juga: Terpisah 19 Tahun TKW Asal Pangandaran Disambut Isak Tangis Keluarga Diantar Mobil Plat Merah

"Saya menyarankan kepada pelaku usaha wisata agar mematuhi protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker, itupun apabila pariwisata ingin tetap di buka," katanya.

Jeje mengaku, dilematis ketika pemerintah pusat mengeluarkan aturan larangan mudik lebaran dan akan memberikan sanksi dengan menjalani isolasi mandiri bagi warga yang memaksa mudik.

"Sementara perekonomian harus tetap berjalan, saya juga bingung mudik dilarang tapi pariwisata tetap di buka," sebutnya Jeje.

Baca Juga: Film Tersanjung Karya Hanung Bramantyo Akhirnya Tayang Juga, Sempat Tertunda Setahun PRIANGANTIMURNEWS - S

Menyikapi hal tersebut, Jeje menyampaikan, dirinya akan menghadiri rapat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membahas pembangunan di Kabupaten Pangandaran termasuk liburan hari raya Idul Fitri nanti.

"Makanya pelaku usaha wisata bantu saya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, hal itu untuk meyakinkan bahwa wisata di Pangandaran taat akan protokol kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler