PRIANGANTIMURNEWS- Penyesalan tidak pernah datang duluan, selalu diakhir setelah mendapatkan kepuasan yang merasa diri paling benar, puas setelah apa yang di inginkan terpenuhi, puas setelah mencaci orang meski belum tahu benar atau salah.
Jika diri sudah merasa paling benar, paling hebat, paling dan paling paling lainnya. Apa yang dilakukan oleh oranglain meskipun benar selalu dianggap salah dan tidak logis.
Belakangan ini banyak sebagian masyarakat yang mengansumsikan tindakan penegakan disiplin petugas dalam menerapkan PPKM Darurat banyak yang menilai salah dan banyak yang menilai merugikan.
Baca Juga: Cermati Hasil Swab Antigen dan PCR Sering Terjadi Tidak Sama Ini Tips Nya
Penerapan disiplin PPKM Darurat terutama dalam penyekatan jalan banyak pengguna jalan yang merasa dirinya terganggu sehingga merasa dirinya paling benar.
Tak heran jika banyak para pengendara saat terjaring didalam penyekatan marah marah dan mencaci petugas, seperti halnya didalam sebuah Video ada seorang pengendara tak terima ditegur petugas hingga melontarkan kata kata penghinaan dengan sebutan PKI.
"Pemotor emosi teriak PKI ke petugas penyekatan PPKM Darurat," dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @shafira_auliana_putri Rabu 7 Juli 2021.
Katanya, pengendara emosi saat penyekatan PPKM Darurat. Kejadian itu di terjadi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Pengendara berteriak di hadapan petugas. Kesal lantaran dilarang melintas menuju tempat kerja.
Baca Juga: Tak Terima PKH? Masih Ada Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 600 Ribu, Ini Rinciannya
"Pria itu kemudian berteriak sebut petugas sebagai PKI," ujar akun Instagram @shafira_auliana_putri.
Dengan tindakan yang dilakukan sipengendara motor, petugas Polri pun langsung mengamankan pria tersebut. Polisi kemudian membawa pria itu ke kantor polisi.
Irinisnya ketika diamankan pengendara tersebut mencoba dengan mudah meminta maaf.
"Saya mengaku khilaf karena tidak mampu mengontrol emosi," ujarnya.***