PRIANGANTIMURNEWS- Memang akhir-akhir ini banyak pendapat dan cerita banyak orang didiagnosis satu kali dengan pemeriksaan swab antigen negatif alias bukan Covid-19
Setelah dinyatakan negatif hasil swab antigen, kemudian sekeluarga sakit semua, bahkan ada yang sampai meninggal.
Lalu setelah diperiksa ulang dengan swab PCR, hasilnya positif, tapi karena terlanjur merasa bukan Covid ya akhirnya gak di isolasi dan menular ke banyak orang.
Adalagi cerita lagi pasien bergejala, hasil swab antigen nya positif, tapi setelah dilanjutkan swab PCR hasilnya negatif.
Baca Juga: Tak Terima PKH? Masih Ada Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 600 Ribu, Ini Rinciannya
Sementara, yang dipercaya adalah hasil PCR. Akhirnya sama menular ke banyak orang bahkan saat terjadi perburukan gejala juga gak ketahuan karena dianggap bukan Covid
"Mari kita semua belajar dari pengalaman itu, bahwa semua alat test diagnostik itu mempunyai tingkat akurasi tertentu jadi tidak bisa dibaca secara sembarangan," katanya, dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @drningz Rabu 7 Juli 2021.
Ia menyebutkan, negatif itu belum tentu tidak sakit dan positif itu belum tentu sakit. Tetap harus selalu di konsultasikan ke dokter, jangan mendiagnosis diri sendiri.
Baca Juga: Alhamdulillah PKH Cair Pekan Ini, Uang Plus Beras 10 Kg