Anak Pelajar di Tasikmalaya Pesta Miras di Gerebek Polisi

16 September 2022, 08:57 WIB
Polisi tangkap 3 pelajar bawa miras. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS - Pelaku penjual dan penegak minuman keras jenis Ciu sulit untuk diberantas di setiap daerah pasti ada termasuk di Kabupaten Tasikmalaya yang di kenal pusat nya Pondok Pesantren.

Upaya pihak terkait Polisi terus melakukan upaya pemberantasan dengan melakukan berbagai cara salah satunya melakukan razia dan juga menangkap pelaku, penjual dan penegak miras.

Hal tersebut telah dilakukan Polisi dengan mengamankan tiga pelajar salah dari satu SMA Negeri di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, karena kedapatan membawa minuman keras jenis ciu dalam tas mereka.

Baca Juga: Pertama Kali Konferensi Pers, Ciro Alves Ungkap Hal Mengejutkan jelang Persib Bandung vs Barito Putera!

Ketiga pelajar tersebut terciduk polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota.

Ketiganya pelajar terciduk membawa ciu yang ada di dalam tas salah seorang pelajar tersebut, saat polisi menghentikan mereka di Jalan KH Zaenal Mustofa Kota Tasikmalaya.

Hal tersebut lantaran berboncengan 3 orang. Selain itu juga tidak memakai helm, serta motornya pun tak ada pelat nomor dan spion.

Baca Juga: Preview Persib Bandung vs Barito Putera, Luis Milla Akan Lanjut Tren Kemenangan

"Saat tengah bertugas di Pos Polisi Kaum, saya melihat pelajar tersebut berhenti di tengah jalan."kata Brigpol Dery, salah seorang anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Jumat 15 September 2022.

Kata, Dery saat menghampiri pelajar yang membawa motor tersebut malah tancap gas ke arah daerah Alun-alun Kota Tasikmalaya.

Ia pun langsung mengejarnya dan kemudian bisa menghentikannya. Setelah itu, mereka pun dibawa ke Pos Polisi Tamkot.

“Pas kita lakukan pemeriksaan, ternyata di dalam tas salah seorang pelajar membawa 3 botol miras jenis ciu,” kata, Dery.

Baca Juga: Luis Milla Kembali Berulah! Mengubah Persib Menuju Jalur Juara! Cek Faktanya

Dery menyebut, ke tiga pelajar berbonceng tiga dalam satu motor. Kemudian, yang mengenakan helm hanya satu yaitu pengendara.

Sedangkan 2 temannya yang menumpang tidak pakai helm. Selain itu motor tidak ada spion dan pelat nomor.

Kita Dery awalnya kita tidak merasa curiga bahwa ketiga pelajar tersebut membawa 3 botol ciu.

Akan tetapi, melihat ke 3 pelajar tersebut hanya ada satu tas yang mereka bawa. Umumnya pelajar bawa tas satu orang satu.

“Namun ini cuma bawa tas satu. Selain itu, di dalam tas yang salah satu pelajar bawa terlihat seperti ada yang aneh,” ujarnya.

Baca Juga: Luis Milla Kembali Berulah! Mengubah Persib Menuju Jalur Juara! Cek Faktanya

Sementara itu, salah seorang pelajar mengaku membawa miras jenis ciu tersebut seusai membeli di wilayah Cilembang.

Setelah membeli, mereka rencananya akan mengadakan pesta minuman keras bersama teman-temanya di daerah Kecamatan Jatiwaras.

“Iya beli dari salah seorang penjual ciu di Cilembang. Saya beli 3 botol. Satu botol harganya Rp 60 ribu,” kata A, salah seorang pelajar.

“Rencananya mau minum bersama teman-teman di Jatiwaras. Namun keburu ketangkap oleh Pak Polisi, ya jadi tidak jadi minumnya,” lanjutnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler