Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dalam waktu yang singkat, Persib Bandung kini menjadi klub yang paling difavoritkan juara pada musim ini. Salah satu karena kedatangannya Luis Milla di Persib Bandung.
Luis Milla diam tak namun mengubah jadi tiki taka adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan permainan Persib Bandung di bawah asuhan pelatih Luis Milla.
Luis Milla datang ke Persib dalam keadaan tim pangeran biru sedang tidak baik-baik saj.
Baca Juga: 10 Daftar Nama Pemain Film Noktah Merah Perkawinan, Sedang Tayang di Bioskop, Lengkap Akun Instagram
Luis Milla dengan pengalaman eropanya mampu menjadikan permainan Persib Bandung jauh lebih baik dan lebih nyaman ditonton.
Lihat saja saat skema tiki taka Persib mampu membuat pertahanan Arema FC kocar-kacir meski serangan tersebut gagal menjadi gol.
Namun aksi yang cukup ditunjukkan oleh Rahmat Irianto dan kawan-kawan membuat para Bobotoh terkagum lebih.
Baca Juga: Barito Putera Kacau Balau ke GBLA! Persib Diuntungkan Gara-Gara Ini! Cek Fakta
sabar serta memanfaatkan lebar lapangan adalah ciri khas tersendiri dari seorang Luis Milla. Maka hal itu juga yang membedakan antara Luis Milla dan pelatih Persib sebelumnya Robert Alberts.
Lebih tenang kita tak melihat Persib buru-buru dan langsung mengoper ke David da Silva memanfaatkan lebar lapangan yaitu mencoba memaksimalkan peran fullback Persib terutama di sisi kiri yaitu Zalnando.
Mirip filosofi yang dibangun oleh seorang Xavi Hernandez dan Pep Guardiola yaitu lebih memanfaatkan lebar lapangan dan berusaha agar setiap situasi selalu pemainnya menang.
Jumlah orang dan satu hal yang menjadi masalah serius bagi Persib pada pertandingan-pertandingan sebelumnya yaitu rapuhnya pertahanan Maung Bandung yang mana dari tujuh pertandingan Persib telah kebobolan 18 gol.
Baca Juga: Cek 7 Sumber Kekayaan Andre Taulany Yang bisa Koleksi Mobil dan Motor Mewah, Berikut Profilnya
Akhirnya Luis Milla pecahkan itu merombak sistem pertahanan Persib dan mengganti formasi menjadi 3 centerback sehingga kombinasi antara Rahmat Irianto, Daisuke Sato ditambah Nick Kuipers menjadikan lini belakang Persib jauh lebih solid dari sebelumnya.
Luis Milla kembali memasang kiper baru yang sebelumnya baru bermain melawan RANS Nusantara FC yaitu Reky Rahayu ia tampilkan tembakan dari para pemain Arema FC mampu ia tepis.
Rahmat Irianto pun memulai lebih masuk dengan skema yang diterapkan oleh Luis Milla. Jika sebelumnya Ricky Kambuaya bagai kehilangan taji dan berperan hanya sebagai support system dari Ciro Alves dan David da Silva.
Kali ini Ricky Kambuaya seperti bermain lebih bebas kembali ke tipikal bermainnya yaitu free roll tipe playmaker yang bebas bergerak kemanapun.
Baca Juga: Latihan Persib Bandung Hari Ini! Jumlah Pemain Absen Luis Milla Ungkap Penyebabnya! Cek Fakta
Rahmat Irianto juga pemain yang punya gaya bermain spartan yang dikenal dengan pemain serba bisa juga menunjukkan jika ia tidak hanya bertahan tapi pergerakannya juga efektif seperti saat dibawakan timnas Indonesia lolos ke piala Asia.
Ketika mengalahkan Kuwait kesuksesan Luis Milla adalah menghidupkan kembali permainan Duo Timnas ini disinyalir adalah karena Luis Milla masih mengembangkan sepak bola di Indonesia.
Terutama Timnas Indonesia dan itu pula yang membuat ia paham betul bagaimana menghidupkan kembali permainan Rahmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Baca Juga: Selamat! Audrey Vanessa Pemenang Miss Indonesia 2022
Terlihat juga stamina pemain Persib yang naik drastis terbukti walau bagaimanapun dapat serangan bertubi-tubi Persib mampu mencetak gol jelang menit akhir gol itu dicetak oleh David da Silva.***
