PRIANGANTIMURNEWS- Sejak puluhan tahun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Bantar depan SDN Argasari Kecamatan Cihideng Kota Tasikmalaya mejdi keluhan warga dan pihak sekolah.
Kini TPS yang dikeluhkan seja puluhan tahun resmi ditutup sementara oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya dan Dinas Ingkungan Hidup (LH) melibatkan Pol PP, TNI, dan juga Polisi.
Dalam penutupan tempat pembuaga sampah di depan SDN Argasari Dinas Lingkungan Hidup menurunkan satu unit alat berat dan 5 unit kendaraan mobil damtrek dan amrol yang mengangkut terakhir tumpukan sampah.
Baca Juga: Keterlaluan! Aniaya Anak Orang Hingga Koma, Pelaku Utama Anak Pejabat?
"Persoalan sampah adalah maslah yang berulang tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu saya mohon maaf kepada warga terutama kepada pihak sekolah SDN Argasari yang selalu terganggu oleh aroma tidak sedap," kata Kadis LH Denni Diana Rabu 22 Februari 2023.
Sebelumnya Dinas LH bukan tidak ada upaya, tetapi kondisinya tidak memungkinkan. Namun hari ini kita akan menutup sementar TPS ini dan dialihkan sementara ke Depo Mayaari.
"Penutupan sementar TPS Argasari ini, Paing tidak mengurangi konsentrasi dari dua titik menjadi satu titik. Stelah ini kita akan melakukan pengawasan khusus karena di Depo Mayasari akan terjdi lonjakan pembuangan sampah, paling tidak disiagakan kendaraan pengangkut," kata Denni.
Baca Juga: Persib VS Arema Tanpa Penonton, Umuh Muchtar Langsung Beri Tanggapan Begini!
Sementara itu diungkapkan Kepala Sekolah SDN Argasari Ma'mun mengucapkan terimakasih kepada Pj Wali Kota dan Dinas LH yang mau menutup TPS yang selama ini sangat mengganggu terutama di saat musim hujan datang.
"Harapan penutupan TPS ini memang sudah di inginkan dan diharapkan sejak lama. Baru terlaksana sekarang. Alhamdulilah terimakasih pak Pj Wali Kota dan Dinas LH," kata Ma'mun.
Ma'mun mengaku, keberadaan sampah di TPS Argasari dulu tidak sebanyak seperti sekarang karena yang membuangnya hanya warga setempat. Kalau sekarang dari berbagai tempat termasuk dasi Cisayong, Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Gak Habis Pikir Pria Paruh Baya Ini Melakukan Pelecehan di Bus Trans Jakarta
"Jadi kondisinya sekarang seperti ini rujit, bau menyengat sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar. Alhamdulilah sekarang di dengan oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya sehingga dilakukan penutupan," ujarnya.***