PRIANGANTIMURNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya selamatkan dan epakuasi puluhan korban bencana alam gempa bumi dan non alam kebakaran yang terjadi di Gedung Asia Plaza Kota Tasikmalaya.
Dari puluhan karyawan yang berhasil diselamatkan akibat bencana alam gempa bumi dan kebakaran, puluhan karyawan mengalami luka luka ringan dan berat langsung di epakuasi di bawa ke Rumah Sakit terdekat.
Dalam penyelamatan puluhan korban, petugas BPBD dan BNPB, Damkar, PMI tim medis melakukan tindakan pengobatan. Dalam proses penanganan TNI dan Polri turut dilibatkan dalam pengamanan proses epakuasi korban.
Baca Juga: Kebakaran, Sembilan ekor akuda di Bogor mati terpanggang
Selain itu tim regu penyelamat dari BPBD dan Damkar juga melakukan epakuasi puluhan korban dari berbagai arah, baik lewat dalam gedung, atas gedung dan jalur darurat lainnya
BPBD juga mengerahkan sejumlah peralatan, baik mobil Pemadam Kebakaran, Ambulance dari Dinas Kesehatan, selain itu membuat posko penanganan korban dilengkapi dengan pelbet, oksigen dan peralatan lainnya.
Apel siap siaga bencana yang di warnai dengan simulasi penanganan bencana alam dan kebakaran nampaknya BPBD sudah siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Baca Juga: Mencekam! Kebakaran Pabrik Cat di Bandengan Jakarta Utara Begitu Dahsyat, Puluhan Warga Hingga Panik
"Tadi melihat dari adegan simulasi dari seluruh elmen bisa bekerja berdasarkan sektor nya masing masing seperti BPBD, Kepolisian, pengelola Asia Plaza, pegawai, anak sekola, pengunjung, semua bisa mengimplementasikan ketika terjadi bencana," kata Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr.Cheka Virgowansyah Rabu 17 Mei 2023.
Namun untuk mengantisipasi terjadinya bencana, BPBD harus terus melakukan sosialisasi, karena bencana tidak bisa diprediksi, yang hanya bisa kita lakukan adalah memperkecil dampaknya dengan harus mengetahui peran masing masing ketika terjadi bencana.
"BPBD ketika terjadi bencana harus secepatnya bergerak, tetapi masyarakat juga harus segera menyelamatkan diri nya masing masing, untuk menghindari terjadinya musibah yang tidak di inginkan," kata Wali Kota Cheka.
Baca Juga: Histeris! BPBD Kota Tasik Selamatkan Korban dari Atas Gedung Asia Plaza
Cheka mengaku, peralatan dalam penanganan bencana, kalau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia, dirasa masih kurang. Meski begitu tadi melihat dengan alat dan sarana perasarana sederhana, tetapi BPBD dalam melakukan epakuasi sudah bisa dilakukan dengan baik.
"Hebatnya meski peralatan belum tercanggih, tetapi dalam simulasi penanganan bencana, BPBD sudah bisa mengoptimalkan tugasnya dengan hebat, oleh karena itu, saya mengucapkan selamat kepada BPBD dan juga pihak manajemen Asia Plaza yang telah bekerjasama dalam melaksanakan simulasi penanggulangan bencana," ujarnya.
Diungkapkan pihak manajemen Minijer Oprasional Asia Plaza Roni Apriliansyah menyebut, dilaksanakan nya simulasi penanggulangan bencana yang dilaksanakan selama dua hari ini, hari pertama telah diajarkan tata cara memadamkan api.
Baca Juga: Umat Tionghoa Priangan Rayakan Imlek di Graha Asia Plaza
Kemudian hari ke dua simulasi penanganan dan mengantisipasi terjadi gempa bumi, bencana non alam kebakaran.
Tadi dalam adegan simulasi ada beberapa karyawan Asia Plaza yang ikut serta menjadi korban, kemudian praktek ketika terjadi bencana seperti menutup kepala menuju tempat yang lebih aman.
"Saya berharap dari puluhan karyawan yang dilibatkan pada simulasi, ilmu yang didapatnya dapat ditularkan ke karyawan yang lain termasuk dengan keluarga, tetangga, teman dan lainnya. Minimal ilmu dasar dalam penyelamatan dan menyelamatkan diri sendiri ketika terjadi bencana misalkan kebakaran," ujarnya.***