Network
PRIANGANTIMURNEWS- Liverpool dilaporkan telah menolak kesempatan untuk mengontrak bek Turki Ozan Kabak dengan biaya 8,5 juta poundsterling.
Ozan Kabak telah menghabiskan paruh kedua musim 2020-21 dengan status pinjaman di Liverpool, dan klub memiliki kesempatan untuk mengontraknya secara permanen dengan harga sekitar 18 juta poundsterling, setelah membayar biaya pinjaman awal sebesar 1 juta pounds dan bonus sebesar 500 ribu pounds.
Liverpool mengalami krisis cedera parah di lini belakang yang membuat mereka menurunkan lebih dari 15 kemitraan bek tengah di musim lalu.
Baca Juga: Duchess Meghan Membuat Proyek TV yang Ditujukan untuk Anak Perempuan untuk Netflix
Ozan Kabak ditandatangani bersama dengan Ben Davies untuk memberikan beberapa kedalaman, dan pemain internasional Turki itu melakukannya dengan baik bersama Nat Phillips di pertahanan.
Liverpool, bagaimanapun, memutuskan untuk tidak membuat peminjaman Kabak menjadi permanen di musim panas dan menandatangani Ibrahima Konate dari RB Leipzig sebagai gantinya.
Liverpool dikabarkan tidak ingin mengontrak Kabak meski Schalke rela melepasnya hanya dengan 8,5 juta poundsterling.
Baca Juga: Semakin Melonjaknya Kasus Covid-19, Tiga Negara Ini Pilih Evakuasi Warganya yang Ada di Indonesia
Schalke saat ini sedang mempersiapkan pertandingan pembuka musim Bundesliga melawan Hamburg, dan ingin menjual Kabak untuk membantu keuangan mereka.
Liverpool merasa mereka memiliki kedalaman yang cukup di belakang
Ozan Kabak melakukannya dengan baik di Liverpool untuk membantu The Reds kembali ke empat besar setelah awal musim yang buruk.
Baca Juga: Gara-Gara Salah Paham, Akhirnya Lakukan Islah Antara Pihak Rumah Sakit JK dengan Keluarga Pasien
The Reds, bagaimanapun, memiliki tim yang baik di belakang, setelah menandatangani Ben Davies pada Januari dan Ibrahima Konate di musim panas.
Keputusan Liverpool untuk tidak mengontrak Kabak menjadi pukulan bagi Schalke dan sang pemain. Sementara Schalke membutuhkan uang untuk meringankan kesengsaraan keuangan mereka, Kabak adalah seseorang yang perlu bermain sepak bola di papan atas.
Pemain Turki itu juga telah dikaitkan dengan kepindahan ke Serie A, dan masih harus dilihat apakah ia akan pindah sebelum akhir jendela transfer.
Mengingat manajer Schalke Dimitrios Grammozis belum mengintegrasikan Kabak dalam rencana pra-musimnya, itu adalah tanda yang jelas bahwa mereka ingin menyingkirkan sang pemain dalam beberapa minggu mendatang.***
