Herman mengaku pernah menikah dua kali dengan dikarunai 3 anak yang pertama menikah dengan orang Ciamis dan kedua dengan warga asal Kabupaten Garut namun kedua istrinya sudah cerai dan kini sudah menikah lagi dengan lelaki lain.
Sementara itu Ketua Rukun Tetangga (RT) Suryana mengatakan, adanya warga yang tinggal di gubuk tersebut sudah dlaporkan kepada Ketua RW dan Kepala Desa.
Namun sudah hampir 1 tahun tidak ada jawaban bahkan bantuan sosial dari pemerintah diakui tak pernah menerima dengan alasan Herman tidak memilik identitas yang jelas.
"Warga setempat bukanya tidak peduli, beberapa kali warga sering memberikan bantuan makanan, namun kemampuan warga sangat terbatas sehingga tidak bisa setiap hari memberi makanan."ujar Suryana.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Esteban Viscarra Kontraknya Tak Diperpanjang PERSIB, Begini Kata Robert Alberts
Keinginan untuk bisa sembuh sangat diinginkan oleh Herman, namun tidak ada warga yang bisa membantu terlebih anaknya sudah tidak peduli lagi terhadap dirinya.
Kini, dirinya hanya bisa pasrah sambil menahan kesakitan akibat penyakit diabetes yang dialaminya telah menggerogi kakinya yang sudah berbau dan membusuk.***