Diusir Anaknya, 2 Tahun Herman Hidup Lemah Tak Berdaya Tinggal di Gubuk Tengah Sawah

- 7 April 2022, 03:56 WIB
Herman (48) terbaring lemah tak berdaya hidup sendiriam di gubuk yang ada di Wilayah Kecamatan Manonjaya  Kabupaten Tasikmalaya
Herman (48) terbaring lemah tak berdaya hidup sendiriam di gubuk yang ada di Wilayah Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya /Edi Mulyana/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS - Nasib malang dialami oleh Herman Suherman (48) warga asal Sadananya Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Herman warga Sadananya sudah hampir dua tahun tinggal sendirian di gubuk yang berlokasi di tengah sawah tepatnya di Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Miris, yang lebih memprihatinkan lagi, Herman terbaring lemas dan tidak bisa berjalan lantaran mengidap penyakit diabetes hingga kaki bagian kanannya sudah membusuk.

Baca Juga: Kuat Seharian Puasa, Kenali 5 Buah yang Cocok Untuk Sahur

Herman yang sudah hampir 2 tahun tinggal seorang diri di sebuah gubuk tengah sawah di Kampung Sayuran RT 08 RW 03 Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Tinggal di tengah-tengah sawah sangat beresiko terkena sambaran petir, selain itu juga dirinya sering kehujanan setiap kali turun hujan lebat.

Saat ini kondisi Herman sangatlah memprihatinkan lantaran dirinya mengidap penyakit diabetes di bagian kaki kanannya yang sudah bau membusuk.

Baca Juga: Temukan Memar Tanpa Sebab di Tubuh, Bisa Jadi Tanda 5 Kondisi Ini

"Kini, saya sudah tidak bisa berjalan seperti dulu, dan hanya terbaring lemas di lantai beralas tikar."kata Herman Suherman kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Kamis 7 April 2022.

Tak hanya itu kondisi badan Herman sangat kurus karena selama tinggal di gubuk ukuran 2 x 3 meter tersebut warga jarang datang untuk memberi makanan untuk menahan rasa lapar dirinya sesekali banyak minum air galon pemberian dari tetangga kampung.

Untuk menahan rasa sakit penyakit diabetes yang dialaminya Herman hanya bisa pasrah dan terbaring lemas padahal kaki bagian kanannya sudah bau membusuk dan keluar air nanah.

Baca Juga: 4 Tanda Kamu Merasa Tidak Bahagia dengan Hidup yang Dijalani

Herman membeberkan dari awal cerita dirinya tinggal sendirian di gubuk tengah sawah setelah di usir oleh anak perempuan yang tinggal tidak jauh lokasi dari gubuk tersebut.

Sebelumnya dirinya pernah bekerja kuli serabotan di Pasar Cisarua Bogor lantaran mengidap sakit diabetes dirinya minta diantar pulang oleh saudaranya ke rumah anaknya di Tasikmalaya.

Selama tinggal bersama anaknya penyakit yang dideritanya itu malah nambah parah karena sama sekali tidak pernah dibawa berobat lantaran keterbatasan biaya.

Dari situlah Herman sering terjadi adu mulut dengan anaknya hingga anaknya mengusir bapaknya dan memilih tinggal sendirian di gubuk milik warga setempat.

Baca Juga: Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Resmi Gabung PERSIB Bandung, Ini Durasi Kontraknya!

Herman mengaku pernah menikah dua kali dengan dikarunai 3 anak yang pertama menikah dengan orang Ciamis dan kedua dengan warga asal Kabupaten Garut namun kedua istrinya sudah cerai dan kini sudah menikah lagi dengan lelaki lain.

Sementara itu Ketua Rukun Tetangga (RT) Suryana mengatakan, adanya warga yang tinggal di gubuk tersebut sudah dlaporkan kepada Ketua RW dan Kepala Desa.

Namun sudah hampir 1 tahun tidak ada jawaban bahkan bantuan sosial dari pemerintah diakui tak pernah menerima dengan alasan Herman tidak memilik identitas yang jelas.

"Warga setempat bukanya tidak peduli, beberapa kali warga sering memberikan bantuan makanan, namun kemampuan warga sangat terbatas sehingga tidak bisa setiap hari memberi makanan."ujar Suryana.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Esteban Viscarra Kontraknya Tak Diperpanjang PERSIB, Begini Kata Robert Alberts

Keinginan untuk bisa sembuh sangat diinginkan oleh Herman, namun tidak ada warga yang bisa membantu terlebih anaknya sudah tidak peduli lagi terhadap dirinya.

Kini, dirinya hanya bisa pasrah sambil menahan kesakitan akibat penyakit diabetes yang dialaminya telah menggerogi kakinya yang sudah berbau dan membusuk.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah