TIMPORA Imigrasi Kelas ll Non TPI Perketet Masuk WNA Ilegal

- 2 Juli 2022, 11:09 WIB
TIMPORA jalin sinergitas bersama stekholder di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
TIMPORA jalin sinergitas bersama stekholder di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. /Humas Imigrasi Kelas ll Non TPI Tasikmalaya

PRIANGANTIMURNEWS - Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kantor Imigrasi Kelas ll Non TPI Tasikmalaya perketat akses masuk Warga Negara Asing (WNA) ke wilayah Kota Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk memperketat akses masuk WNA ke wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. TIMPORA melakukan rapat koordinasi dengan seluruh anggota TIMPORA tingkat kecamatan.

Dalam rapat pembahasan anggota TIMPORA wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya mbahas berbagai isu terkini salah satunya mengenai kasus WNA yang melakukan pembunuhan yang terjadi di Pagerageng.

Baca Juga: Puan Maharani Berbelasungkawa atas Berpulangnya Tjahjo Kumolo : Saya Kehilangan Salah Satu Senior

Selain mbahas tentang isu hangat WNA yang membunuh seorang wanita yang merupakan mantan istrinya itu juga membahas mengenai WNA yang kawin campur, WNA pencari suwaka dan lainnya.

"Keberadaan TIMPORA yang sudah terbentuk sejak lama mulai tingkat Kota hingga Kecamatan diharapkan dapat meningkatkan sinergitas di berbagai instansi pemerintah yang terkait." kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tasikmalaya, Suyitno Sabtu 2 Juni 2022.

Menurutnya, menyukai permasalahan orang asing jika sudah terbangun sinergitas akan tercapai jika masing-masing instansi berperan aktif dalam kegiatan pengawasan orang asing.

"Sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi terkait serta aktif berupaya meningkatan intensitas komunikasi dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan di lapangan."ujar, Suyitno.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Bertakziah Ke Rumah Almarhum Tjahjo Kumolo

Ditempat yang sama, Kadivim, Yayan Indriana menyebut, Direktorat Jenderal Imigrasi saat ini telah melakukan berbagai langkah dan kebijakan strategis untuk menyikapi WNA.

Berbagai upaya ntuk mencegah pelanggaran keimigrasian yang dilakukan orang asing di Indonesia, khususnya di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk memperkuat pengawasan WNA salah satunya, dengan menggalakkan Tim PORA mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat kecamatan dan melibatkan seluruh unsur pemerintahan.

TIMPORA dinilai tepat sebab berfungsi sebagai wadah koordinasi, pertukaran data, dan informasi terkait keberadaan pula kegiatan orang asing.

Baca Juga: Viral, Video Anggota TNI AD Amankan Orang Utan di Pile Slab , Kotawaringin Barat

TIMOPORA juga salah satu yang memiliki tugas dan fungsi melakukan pengawasan terhadap lalu lintas keberadaan serta kegiatan orang asing di Indonesia khususnya Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

"Sebagai tindak lanjut dari rapat ini, rencananya akan dilakukan operasi gabungan yang melibatkan anggota Tim PORA guna meminimalisir pelanggaran keimigrasian."kata, Yayan kepada priangantimurnew.pikiran-rakyat.com 2 Juni 2022.

Dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh 122 peserta yang terdiri dari perwakilan Setda Kabupaten Tasikmalaya Asisten Pemerintah dan Kesra.

Selain itu hadir Bakesbangpol Kabupaten Tasikmalaya, Bakesbangpol Kota Tasikmalaya, Satintelkam Polres Tasikmalaya Kota, Satintelkam Polres Tasikmalaya, Seksi Intelijen Kodim 0612 Tasikmalaya serta Para Camat, Kapolsek dan Danramil se Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 119 wilayah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 2 Juli 2022 Mengenai Kehidupan,Percintaan, Karir, dan Keuangan

Dalam rapat tersebut para anggota diberikan untuk menyampaikan aspirasinya diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tasikmalaya menyambut acara ini sangat penting.

Asda menyampaikan menyampaikan bahwa keberadaan dan kegiatan orang asing perlu menjadi konsen bersama karena selain memberikan nilai manfaat, mungkin juga ada nilai negatif dari orang asing tersebut.

"Adanya kegiatan Timpora ini berharap bisa dilaksanakan secara berkelanjutan."ujarnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Humas Imigrasi Kelas ll Non TPI Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah