Terdampak Banjir, Kepala BPBD Kabupaten Garut: Tidak Ada Korban Jiwa

- 16 Juli 2022, 11:43 WIB
Tampak air sungai Cimanuk meluap dan menerjang pemukiman warga.
Tampak air sungai Cimanuk meluap dan menerjang pemukiman warga. /PRITIM PRMN/NANANG YUDI/

PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan akibat curah hujan yang tinggi Jumat, 15 Juli 2022 kemarin sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Cimanuk hingga beberapa wilayah terdampak banjir.

Satria menjelaskan dengan kejadian meluapnya air sungai Cimanuk tidak ada korban jiwa.

"Memang intensitas hujan tinggi, kemarin (Jumat) terjadi dari pukul 16.00 hingga bada Isya, sekitar pukul 20.00, dan air meluap sehingga wilayah Cikajang, Garut kota, Tarogong Kaler, Tarogong kidul, Banyuresmi, Cibatu teredam air," ungkap Satria Budi, Sabtu 16 Juli 2022 kepada priangantimurnews.com.

Baca Juga: Resmi! Chelsea Boyong Raheem Sterling ke Stamford Bridge dari Manchester City, Berapa Harganya?

Menurutnya, terkait kejadian tersebut pihaknya sedang menunggu laporan mengenai rumah penduduk yang terendam air.

"Tidak ada korban jiwa terkait air yang meluap, Garut ini memang dilingkari sungai Cimanuk, saya juga sedang di lapangan ini kroscek langsung," ucapnya.

Intensitas hujan yang tinggi, Jumat 15 Juli 2022 kemarin, sekitar pukul 16.00 Wib sampai dengan pukul 20.00 wib, mengakibatkan air sungai Cimanuk meluap dan beberapa wilayah di Kabupaten Garut terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi melalui telepon kepada priangantimurnews.com menjelaskan akibat curah hujan yang tinggi Jumat kemarin mengakibatkan beberapa wilayah tergenang air.

Baca Juga: Tak Bisa Mengelak!! Ini Jadi Bukti Timnas Vietnam Thailand Main Mata di Piala AFF?

"Memang intensitas hujan tinggi, kemarin (Jumat) terjadi dari pukul 16.00 hingga bada Isya, sekitar pukul 20.00, dan air meluap sehingga wilayah Cikajang, Garut kota, Tarogong Kaler, Tarogong kidul, Banyuresmi, Cibatu teredam air," ungkap Satria Budi, Sabtu 16 Juli 2022.

Menurutnya, terkait kejadian tersebut pihaknya sedang menunggu laporan mengenai rumah penduduk yang terendam air.

"Tidak ada korban jiwa terkait air yang meluap, Garut ini memang dilingkari sungai Cimanuk, saya juga sedang di lapangan ini kroscek langsung," ucapnya.

Dalam video yang di diterima priangantimurnews.com, terlihat warga yang sedang menyelamatkan barang-barang didalam rumahnya yang terendam air.

Baca Juga: Dewan Pers: Kedepankan Empati Dalam Pemberitaan Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam

Selain itu, nampak luapan air yang begitu besar masuk ke rumah penduduk dalam keterangannya di video tersebut, banjir terjadi berlokasi di Sukadana.

Dan dalam video tersebut pun menghimbau masyarakat di pinggiran sungai Cimanuk untuk berhati-hati dikarenakan air yang meluap.

"Banjir bandang, air masuk ke rumah penduduk, hati-hati masyarakat di pinggiran Sungai Cimanuk," himbau seseorang dalam video tersebut.

Sebelumnya, hujan yang terus mengguyur serta intensitas yang tinggi beberapa titik di Kabupaten Garut di kepung banjir.

Baca Juga: Channel Youtube Windah Basudara Kena Hack, Semua Video Hilang

Dalam video yang diterima priangantimurnews.com, terlihat air di sungai Cimanuk terus meluap dan air pun merendam rumah penduduk.

Tokoh Masyarakat Garut, Deni Rinjani saat dihubungi membenarkan bahwa Garut dari malam dikepung banjir, bahkan beberapa titik pemukiman penduduk sudah terendam air.

"Tadi malam hujan begitu deras, dan ketika saya mau pulang juga terjebak oleh banjir, dan sungai Cimanuk juga meluap," ungkap Deni Rinjani kepada priangantimurnews.com - pikiran-rakyat.com, Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: Robert Lewandowski Segera Diperkenalkan Barcelona, Lini Depan Blaugrana Menyeramkan

Menurutnya, hujan dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan beberapa sungai debit airnya tinggi hingga naik ke permukaan sehingga menggenangi pemukiman warga.

"Kami tentunya memohon doa dari semua, semoga Garut tetap aman terkendali, dan tidak terjadi hal yang tidak diharapkan," jelas Deni Rinjani.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah