Bupati Pangandaran Sebut Gelombang Pasang Merupakan Fenomena Alam Biasa

- 31 Agustus 2022, 18:12 WIB
Tampak kondisi gelombang air laut di pantai barat Pangandaran blok kampung turis pamugaran, Rabu (31/8/2022)
Tampak kondisi gelombang air laut di pantai barat Pangandaran blok kampung turis pamugaran, Rabu (31/8/2022) /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Bupati Jeje Wiradinata angkat bicara soal viralnya gelombang pasang atau disebut pancaroba yang melanda wilayah pesisir pantai di Kabupaten Pangandaran.

Dia mengatakan, bahwa pasangnya air laut atau disebut rob itu merupakan fenomena alam yang biasa terjadi setiap 5 tahun sekali.

"Gelombang pasang itu merupakan siklus tahunan yang terjadi 5 tahun sekali," kata Jeje, saat diwawancarai, Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Seorang Anggota DPRD Pangandaran Mengaku Nyaris Tertimpa Reruntuhan Material di Puskesmas Selasari

Dia juga memastikan, tidak terjadi hal-hal yang membahayakan bagi masyarakat maupun wisatawan yang tengah berkunjung ke objek wisata pantai, khususnya pantai yang ada di Kab Pangandaran.

"Orang saya aja kemarin seharian di pantai, tidak ada apa-apa, hanya gelombang pasang aja, itu mah sudah biasa," tegasnya.

Dia juga menyayangkan dengan telah beredarnya video atau informasi terkait gelombang pasang yang beredar di media sosial.

"Yang upload video itu sebenarnya orang kita juga, makanya silahkan klarifikasi sendiri, kalau objek wisata di Pangandaran aman-aman saja," pungkasnya.

Baca Juga: Fakta Kekalahan Persib Bandung dari PSM Makassar, Pertahanan Rapuh?

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x