Warung Nasi Gegey Beromzet Jutaan Rupiah Perhari

- 19 November 2022, 11:43 WIB
Suasana pembeli di Warung Nasi Gegey, Tasikmalaya.
Suasana pembeli di Warung Nasi Gegey, Tasikmalaya. /PRMN/PRITIMNEWS/ADE ADVIAN ACHMAD/

PRIANGANTIMURNEWS- Tasikmalaya di samping terkenal dengan julukan Kota Santri, kota ini juga merupakan surga bagi para pemburu kuliner.

Banyak tempat makan dengan konsep Rumah Makan, Resto sampai caffe di kota ini.

Tempat makan yang berkonsep tradisional ataupun modern, relatif gampang ditemukan di Kota Resik ini.

Baca Juga: Kabar Duka: KH A Bunyamin Ruhiat Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Wafat

Tempat makan yang mempertahankan konsep tradisional salah satunya adalah Warung Nasi Gegey.

Warung Nasi Gegey yang terletak di jalan Tamansari Kota Tasikmalaya, sangat gampang untuk dijangkau.

Kalau Anda mengambil rute dari jalan Perintis Kemerdekaan dari arah Padayungan, Anda tinggal belok kiri ke Jalan Tamansari.

Baca Juga: IAIC Berduka, Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, KH A Bunyamin Ruhiat Meninggal Dunia

Selepas kurang lebih 1 km di sebelah kanan, Anda akan langsung menemukan Warung Nasi ini.

Warung Nasi Gegey yang setiap pagi selalu dipenuhi pengunjung, pertama kali dibuka pada 2011.

Awalnya kecil-kecilan dan pengunjungnya juga hanya tetangga dekat saja. Hal itu diungkapkan oleh Ibu Yuli (50) pemilik sekaligus pengelola Warung Nasi Gegey yang ditemui priangantimurnews.com pada Sabtu, 19 November 2022.

Baca Juga: International Break Time! Jadwal Pertandingan Persahabatan Arsenal di Dubai Super Cup 2022

"Sudah 11 tahun buka. Awalnya kecil-kecilan," kata Yuli yang sebelum berbincang dengan priangantimurnews.com sedang sibuk menyiapkan masakan untuk para pelanggannya.

Warung Nasinya memakai nama Gegey mengambil dari nama putra bungsunya.

"Begitu anak saya lahir diberi nama Gegey.Tidak lama setelah anak kami lahir kami punya warung," ujar Yuli.

Baca Juga: Hadapi Slovakia Timnas Indonesia U20 Dapat Tambahan 2 Striker Keturunan Haus Gol!

Masakan yang tersedia di Warung Nasi Gegey, semuanya masakan khas Sunda. Walaupun menu masakan Warung Nasi Gegey banyak macamnya tapi masakan yang menjadi favorit konsumennya adalah ayam bakar dan krecek.

Ayam bakar dengan harga Rp.8.000 per potong, sementara untuk masakan krecek minimal Rp.3.000.

Selain ayam bakar dan krecek ada juga menu lainnya. Ada gepuk sapi, pepes ikan, pepes ayam, dengkul, acar ikan gurame dan menu lain yang semuanya disajikan dalam kondisi segar dan menggugah selera. Sambal sebagai pelengkapnya juga sudah barang tentu tersedia.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING! Timnas Indonesia U20 vs Slovakia U20 Tayang Malam Ini Lebih Cepat Catat Jadwalnya!

Kebanyakan konsumen Warung Nasi Gegey membeli untuk dibawa pulang ke rumah tapi ada juga yang makan di tempat.

"Kami buka dari pukul 6:00 sampai 16:00WIB. Pengunjung kebanyakan datang pagi hari, mungkin untuk persiapan sarapan pagi, Pak," ujar Ibu kelahiran 1972 ini.

Dalam  proses penyediaan masakannya, Yuli dibantu oleh dua orang yang masih kerabatnya.

Baca Juga: Mengaku Wartawan Marah-marah di SDN Gunungtanjung

Untuk modal, Yuli mengaku usaha Warung Nasinya sepenuhnya modal pribadi. Tidak disangka, Warung Nasi Gegey ini ternyata beromzet jutaan rupiah dalam sehari.

"Kalau lagi rame Alhamdulillah bisa sampai empat juta. Tapi rata-rata sehari diatas tiga juta," ujar ibu dengan empat orang anak ini.

Kiat usaha yang dipegang Yuli adalah mempertahankan kualitas dan kesegaran masakannya.

Baca Juga: Turki, Negara Asal Harun Yahya dengan Beragam Keunikannya

Suami Ibu Yuli yakni Beni yang bekerja di tempat penggergajian kayu ini punya harapan positif.

"Kalau ada milik (rezeki), ingin menjadikan tempat ini lebih baik. Pelayanan kepada konsumen juga ingin lebih baik dan mudah-mudahan Warung Nasi Gegey bisa semakin maju," tutup Yuli.

Ternyata suatu usaha apapun itu, kalau diikuti keseriusan, kualitas dan pelayanan yang baik, hasilnya tentu akan positif.

Seperti halnya Warung Nasi Gegey yang punya omzet perhari jutaan rupiah.***

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah